"Saat saya sedang pergi keluar kota untuk mencari nafkah saya dapat kabar kalau anak saya tercinta, Mahesa Mawla Bumi seorang anak kelas 1 SD berumur 7 tahun dibentak, dicaci maki dan ditunjuk-tunjuk oleh seorang 'bapak' orang tua dari teman sekolah anak saya.
Permasalahan anak-anak seharusnya dibicarakan baik-baik antar orang tua, karena mereka hanya anak-anak.
Hancur hati saya saat mengetahui anak saya diancam dan dibentak oleh seseorang bapak yang sudah tua dan harusnya dewasa.
Sangat sakit hati saya karena Bumi menangis ketakutan sampai sakit.
Saya merasa tidak berdaya karena saya sedang berada di luar kota ada kerjaan yang mengikat sehingga tidak bisa melakukan apa-apa.
Kemana saya harus mengadu ? anak saya baru berumur 7 tahun, kenapa diperlakukan seperti itu ? psikis anak saya terganggu, bagaimana pertanggungjawabannya ?" tulis Andika Eks Kangen Band di Instagram.
Ia pun mengungkap bahwa pelaku yang mengintimidasi anaknya merupakan seorang ASN.
Akibat kejadian itu anak Andika Eks Kangen Band kini menjadi sakit.
"Anak saya sekarang sakit, bagaimana pertanggungjawaban anda seorang ASN tolong betapa terpukulnya saya melihat anak saya dihakimi orang tua murid memaki anak saya dengan kata kasar dan tidak pantas.
Apakah ini adil untuk saya dan anak saya," tulisnya.
Terungkap kondisi anak Andika Mahesa yang jadi korban kekeasan verbal ortu murid (Kompas)
Ia menceritakan saat kejadian memang di sekolah sedang ada acara.
Kata Andika, MBB kemudian mendadak dipanggil keluar oleh pelaku.
Pelaku membentak dan mencacimaki anak Andika Eks Kangen Band hanya karena sebuah mainan.
"Pada hari itu ada cara sekolah yang orang tua siswa dipersilahkan hadir. Anak saya yang didamping oleh mbaknya tiba-tiba dipanggil keluar kelas lalu dibentak dan dimaki hingga mengeluarkan kalimat tidak sepantasnya didengar oleh anak-anak.
Alasan orang tua tersebut mengintimidasi anak saya hanya karena sebuah mainan," kata Andika Eks Kangen Band.