"Dia nggak mau tanggung jawab nggak apa-apa. Tuhan itu Maha Adil."
"Sakit hatinya luar biasa dia ngomong suruh tes DNA lah apalah"
"Udahlah biarin lah dia nggak mau biayain, ya nggak apa. Kita biayain sendiri," sambungnya.
Ibu Denise Chariesta pun berusaha menenangkan anaknya yang menangis di sampingnya.
"Ada Mama kamu, ada Papa kamu. Udah nggak usah pusing"
"Yang penting nggak usah mikirin dia lagi. Bisa nggak? Pikirin aja yang ada di perut lu. Anakmu sehat, terus cakep," ujarnya.
"Udah nggak takut hidup mah. Itu semua nanti juga ada ininya (balasan) sama dia kalau dia nggak mau ngakuin ya.
Nanti juga ada karmanya sama dia kok."
"Nggak usah pusing. Dia sekarang ngerasa dia berduit, biarin aja. Yang penting kita bisa hidup. Bener nggak?"
"Ya nggak usah nangis dong. Dia nggak mau biayain, gue masih sanggup biayain"
"Nggak usah pusing, yang penting lu sehat, anaknya sehat," tandas ibu Denise Chariesta.
(Tribunlampung.co.id)(TribunKaltim.co)
Diolah dari artikel TribunLampung.co.id dan TribunKaltim.co