SRIPOKU.COM, JAKARTA -- Terkuak kondisi terkini Nur Hikmah, istri Hamka Rusdi (50) dan ibu dari anaknya (2), yang ditemukan membusuk di Koja, Jakarta Utara.
Pihak Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, mengungkapkan kondisi Nur Hikmah (26) masih melemah.
Ini lantaran Nurhikmah tidak mau makan sampai berhari-hari dan tekanan darahnya masih lemah.
Baca juga: Video: Lama Bungkam, Ini Pengakuan Mengejutkan Istri Hamka, Pria Tewas di Koja: Itu Bukan Suami Saya
Ini diungkapkan Kepala Rumah Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Brigjen Hariyanto.
"Tak mau makan berhari-hari, hemoglobin/HB dari pemeriksaan darah menurun," kata Hariyanto saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (2/11/2023).
Dikatakan Hariyanto, kondisi lemah itu terjadi sejak Nurhikmah dikirim ke RS Polri Kramat Jati dari RSUD Koja beberapa waktu lalu.
"Jadi HB-nya turun, HB itu kalo orang normal itu HB-nya sekitar 13/14 gitu kan. Nah ini saat kita periksa itu HB-nya 7," bebernya.
"Mungkin dia sakit lama atau mungkin kurang darahnya karena wanita lain sebab macem-macem gitu kan. Nah itu harus kita perbaiki. Ya minimal sampe 10," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Hariyanto memastikan tidak ada luka yang dialami oleh sang istri itu.
Hingga kini, kata Hariyanto, hasil autopsi jasad bapak dan anak itu masih belum selesai dilakukan sehingga belum diketahui penyebab kematiannya.
"Belum ada, jadi kan ada pemeriksaan keluar itu yang oleh penyidik diperiksakan di toksikologi yaitu di Puslabfor nah sama eksapatologi," ucapnya.
"Jadi ini tidak seperti yang mudah-mudah itu misalnya ada pendarahan atau apa ini enggak keliatan ini jadi perlu pemeriksaan tambahan itu," sambungnya.
Sebagai informasi, warga di kawasan Koja, Jakarta Utara digegerkan dengan penemuan jasad seorang bapak dan anak dalam kondisi sudah membusuk di sebuah rumah, Sabtu (28/10/2023) pagi.
Jasad bapak dan anak ini ditemukan tak berjauhan di sudut ruangan di rumah itu.
"Iya betul. Anak korban laki-laki kurang lebih 2 tahun. Bapaknya kurang lebih 50 tahun," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iver Son Manossoh saat dihubungi, Sabtu (28/10/2023).