Mengenal Iron Dome, Sistem Pertahanan yang Dipakai Israel Melawan Hamas dan Didanai Amerika Serikat

SRIPOKU.COM, JALUR GAZA -- Sejak Sabtu (7/10/2023), kelompok Hamas diketahui sudah meluncurkan ribuan roket dari Jalur Gaza.

Serangan roket Hamas pun dihadapi Israel dengan mengandalkan sistem pertahanan Iron Dome.

Iron Dome diklaim menjadi sistem pertahanan terkuat Israel dnegan tingkat keberhasilan sebesar lebih dari 95 persen.

Pengembangan Iron Dome pertama kali dimulai pada 2007. Setelah pengujian pada 2008 dan 2009, baterai Iron Dome pertama digunakan pada 2011.

Sejak saat itu, sistem ini telah ditingkatkan beberapa kali.

Berikut beberapa fakta dari Iron Dome yang merupakan sistem pertahanan Israel:

===

Fakta Iron Dome Israel

1. Jadi pertahanan milik Israel sejak 2011

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (10/10/2023), Iron Dome adalah sistem pertahanan udara yang dikembangkan oleh Rafael Advanced Defense Systems.

Iron Dome dapat mencegah serangan rudal yang berbasis di darat, roket, dan bahkan Kendaraan Udara Tak Berawak (UAV) yang masuk ke wilayah Israel dan kemudian menghancurkannya di udara.

Sistem pertahanan ini akan mencegat dan menghancurkan roket serta mortir jarak pendek (45 mil atau setara 72,4 km) yang datang ke wilayah dan berada di bawah pengawasannya.

Iron Dome menjadi fondasi pertahanan militer Israel dalam perang dengan Hamas, sejak diperkenalkan 2011.

Israel mengeklaim, sistem pertahanan ini berhasil menghancurkan sekitar 200 dari 1.000 roket Hamas yang diluncurkan ke wilayahnya sejak 12 Mei 2021.

2. Dilengkapi dengan peralatan canggih