SRIPOKU.COM, GRESIK -- SA (8) siswi sekolah dasar (SD) asal Gresik akan menjalani pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI).
Seperti diketahui, SA mengalami kebutaan usai matanya ditusuk dengan tusuk pentol oleh seseorang diduga kakak kelasnya.
Proses MRI yang akan di jalani SA ini turut dikonfirmasi Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani.
"Hari ini diantar pemeriksaan MRI ke rumah sakit di Surabaya," singkatnya, Rabu (20/9/2023)..
Sebelumnya, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menyampaikan hasil visum SA.
Hasil visum tersebut dikeluarkan oleh RSUD Ibnu Sina Gresik.
"Jadi hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter tidak ditemukan pendarahan pada sobekan mata."
"Dan hasil visum pelendir bola mata dalam keadaan normal."
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ucap Kapolres Gresik AKBP AKBP Adhitya Panji Anom, kemarin.
Diketahui SA mengalami kebutaan di mata kanan usai dicolok tusuk pentol diduga oleh kakak kelasnya di sekolah pada 7 Agustus lalu.
SA sudah satu bulan lebih tidak masuk sekolah karena trauma.
===
Polisi gunakan metode khusus
Untuk mengungkap kasus SA (8), siswi kelas 2 SD yang mengalami kebutaan di mata kanan akibat dicolok tusuk pentol, Polres Gresik akan menggunakan metode scientific investigation.
Hal ini disampaikan Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan saat ditemui di Mapolres Gresik, Selasa (19/9/2023).