SRIPOKU.COM -- Nama Giandra Keyla Madjid kini tengah menjadi perbincagan hangat di media sosial.
Wanita 24 tahun yang berprofesi sebagai guru di Bandung ini menjadi viral lantaran aksi para murid-murid di sekolah dasar (SD) tempatnya mengajar.
Sempat viral di TikTok, Giandra yang mengajar di SD Negeri Vicalengka 07, Cicalengka Kulon, Kabupate Bandung, Jawa Barat ini membagikan cerita ketika ia mendapatkan perlikau spesial dari para murid-muridnya.
Melalui akun TikToknya, @giandrakeyla_m.as, Giandra bercerita jika dirinya sering mendapatkan pelukan hangat dari para muridnya.
Meskipun hal ini bukan hal yang umum, Giandra merasa dihargai dan diperlakukan layaknya seorang ratu oleh anak-anak yang ia didik.
"Dengan alas kertas, apapun yang mereka makan pasti selalu misahin dan maksa untuk aku makan," tulis Giandra dikutip dari akun TikToknya, Jumat (15/9/2023).
Mereka tidak hanya memberikan makanan kepada Giandra, bahkan menyisihkan sebagian untuknya, walaupun hanya sepotong.
Selain makanan, Giandra juga sering menerima surat dari murid-muridnya yang menyentuh hatinya.
Keceriaan mereka juga menjadi berkah bagi Giandra, seperti saat ulang tahunnya, dimana ia mendapatkan perayaan dari murid-muridnya dengan kue bertuliskan "HBD Bu Gia".
Tidak hanya dari para murid, perlakuan istimewa ini juga datang dari orang tua murid-murid Giandra.
Para wali murid ini ternyata sering memberikan hadiah kecil hingga bernilai kepada guru mereka.
Selain itu, tak jarang murid-muridnya menjemput Giandra pagi-pagi untuk berangkat ke sekolah bersama-sama.
Giandra sendiri awalnya tidak mengetahui penyebab di balik perlakuan baik ini.
"Awal mulanya saya juga nggak tahu kenapa ya kok anak-anak ini bisa se-care dan seperhatian itu," ungkapnya dilansir dari Tribun Jakarta.
Namun seiring berjalannya waktu, ia memahami bahwa metode belajar yang dilakukan menjadi awal mula semua kebaikan.
"Yang saya rasakan secara pribadi mungkin karena hasil metode pembelajaran yang saya berikan kepada anak-anak," jelasnya.
Ia mengaku kerap memberikan metode pembelajaran yang dibalut dengan permainan.
"Karena metode pembelajaran itu berbasis game," katanya.
Sehingga membuat muridnya menerima cara pembelajar dengan suasana menyenangkan.
"Jadi, si anak itu ngerasa setiap ketemu sama saya, di mana saya selalu dicariin di kala jauh atau nggak masuk kelas," imbuhnya.
Dari sana, Giandra merasa kebaikan muridnya terjadi karena hal tersebut.
Namun ia tetap merasa terharu dengan perlakuan yang dilakukan.
"Benar-benar Masya Allah."
"Sedih campur senang, mereka kan masih kecil, masih masa-masanya bermain."
"Masih polos tapi sudah seperhatian itu," katanya.
Giandra lantas menceritakan momen yang kerap dilakukan muridnya.
Salah satunya ketika pagi-pagi muridnya selalu menunjukkan sikap perhatian.
Mereka menanyakan Giandra sudah makan atau belum.
"'Ibu udah sarapan belum? Ibu udah makan siang belum?'" ucapnya.
"Perasaan campur aduk, guru mana yang nggak senang anak murid yang memperlakukan kita layaknya ratu," tambahnya.
Giandra Keyla Madjid menjadi contoh guru yang dengan metode pembelajaran yang kreatif dan pendekatan yang hangat, mampu menciptakan lingkungan belajar yang positif dan penuh kasih sayang.(*)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Punya Cara Mengajar yang Unik, Guru Perempuan ini Diperlakukan Bak Ratu oleh Muridnya
===
Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News