Menurutnya, sajadah menjadi alat untuk sujud bukan kampanye.
Baca juga: Video: Nasib Bripda AF Polisi di PALI Sumsel Viral Aniaya Pacar, Kapolres Turun Tangan, Ditahan
Selain itu, adanya tulisan nama anggota DPRD tersebut membuat pandangan sujud jadi terganggu.
Hal itu yang membuatnya geram hingga menyampaikan kekesalan.
"Dimana kalau sujud, mata kita memandang ke sini, dimana kalau baca Al Fatihah tiba-tiba Calon DPRD Kalimantan Selatan," jelasnya.
Kendati kesal, pria perekam enggan menguak nama caleg yang memberikan sajadah tersebut.
Ia menutup rapat nama caleg dengan tangannya. Hal itu tampak dalam video tersebut.
"Ini gue tutup nih partai dan namanya," katanya.
Baca juga: Viral Oknum Polisi di Pali Tega Aniaya Kekasih Lalu Ditinggal di Tengah Jalan, Ancam Pakai Pistol
Kemudian ia memperingatkan caleg untuk lebih bijak dalam menggunakan alat kampanye.
Sebab tidak semua barang bisa dijadikan alat kampanye untuk merebut suara rakyat.
"Agar lebih selektif memberikan barang-barang kampanye pada masyarakat, nggak jelek sih, tapi kurang tepat menurut gua," ungkapnya.
Diketahui, sajadah tersebut pemberian salah satu caleg DPRD dari Kalimantan Selatan.
Dilihat dari video TikTok @msetiawanutomo sajadah tersebut tertera tulisan bordir bertuliskan "Calon Anggota DPRD Provinsi Kal-Sel".
Dapatkan berita terkait dan menarik lainnya dengan mengkllik Google News