SRIPOKU.COM - Kasus kematian Imam Masykur, pria asal Aceh membuat Hotman Paris meradang.
Pengacara kondang ini tak terima atas kematian Imam Masykur di tangan aparat negara.
Bahkan Hotman Paris menyeret Panglima TNI untuk buka suara terkait meninggalnya Imam Masykur.
Baca juga: Viral Oknum Paspampres Habisi Nyawa Pria Asal Aceh, Sempat Culik hingga Minta Tebusan Rp50 Juta
Pasalnya diduga Imam Masykur mengalami penganiayaan oleh oknum TNI yang juga pasukan pengaman presiden (Paspampres).
Mengetahui kasus kematian tersebut, Hotman Paris dengan cepat mengambil tindakan.
Ia langsung menyentil Panglima TNI untuk bisa memberikan klarifikasi.
Hal itu diungkap Hotman Paris melalui unggahan di Instagramnya.
Hotman Paris mempertanyakan aksi tak manusiawi yang dilakukan oknum Paspampres tersebut.
"Apa benar Oknum TNI pembunuhnya?? Mohon Panglima TNI berikan tanggapan!!" tulis Hotman Paris dikutip Sripoku.com dari Instagram @hotmanparisofficial, Minggu (27/8/2023).
Ia pun meminta warganet untuk memantau kasus kematian Imam Masykur.
"Ayok semua Netizen ikut bersuara! No viral no justice! People power bantu Tim Hotman 911" tambahnya.
Di tempat yang sama, Hotman Paris menyematkan video klarifikasi dari pihak yang mengurus kasus Imam Masykur.
Dalam video tersebut, seorang pria membeberkan kejadian yang dialami Imam Masykur.
Terungkap Imam Masykur yang baru berusia 25 tahun mendatangi Jakarta untuk merantau.
Lalu mendapat pekerjaan di daerah Tangerang. Tepat di kawasan tersebut, Imam Masykur diculik oknum Paspampres.
Diungkap pria dalam rekaman suara bahwa pelaku yang menculik Imam Masykur meminta tebusan sebanyak dua kali.
Tebusan pertama diminta dua pekan sebelum kejadian Imam Masykur viral di media sosial.
"Sebelum kejadian hari ini Masykur dan rekannya berdua mereka telah diculik dan dimintai tebusan Rp13 juta," ujar pria dalam rekaman suara yang diungkap Hotman Paris, dikutip Sripoku.com, Minggu (27/8/2023).
Baca juga: Viral Sajadah Dijadikan Alat Kampanye, Sikap Caleg DPRD Dinilai tak Tepat, Pandangan Sujud Terganggu
Permintaan tersebut direspon oleh rekan Imam Masykur bernama Leman.
Uang Rp13 juta diberikan kepada pelaku namun Imam Masykur tak kunjung dibebaskan.
"Sudah ditebus oleh rekannya bernama leman, waktu itu," katanya.
Setelah itu, kejadian kedua semakin membuat tercengang karena pelaku meminta tebusan Rp50 juta.
"Ini kejadian kedua, 2 pekan sebelum kejadian ini sudah dimintai tebusan," jelasnya.
"Kejadian di hari H ini dimintai tebusan Rp50 juta," imbuhnya.
Baca juga: Video: Pria yang Kalungkan Bendera ke Leher Anjing Ditangkap Polisi, Hotman Paris Beri Bantuan Hukum
Ia lantas membeberkan kronologi singkat Imam Masykur diculik oleh pelaku.
Terungkap bahwa Imam Masykur diculik ketika berada di tempat usahanya. Saat itu, Imam Masykur bersama dua rekannya.
"Namun rekannya berhasil melarikan diri sementara Masykur dimasukkan ke mobil," ungkapnya.
Saat itu, warga setempat sempat ingin menyelamatkan Imam Masykur namun sayang hal itu tak terjadi.
"Sebelumnya, warga disitu sempat ingin membantu namun karena ada suatu hal jadi gak bisa," katanya.
Baca juga: Sentil Ayah Kandung Anak Farah Quinn, Hotman Paris Seret Nama Mantan Menteri Perdagangan, Bukan Bule
Terungkap dari kejadian tersebut total pelaku ada 5 orang. Saat ini 3 diantaranya sudah ditangkap.
Sisa 2 orang lagi yang masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Sementara itu, sebelum meninggal dunia, Imam Masykur mengalami kondisi yang memprihatinkan.
Tubuh pria berusia 25 tahun ini mengalami patah hingga luka-luka di beberapa bagian.
"Masykur mengalami patah tulang di bagian rusuk, rahang dan penganiayaan di badan bagian lain," tambahnya.
Dapatkan berita terkait dan menarik lainnya dengan mengkllik Google News