"Itu provokasi mau mengadu domba," tegasnya.
Tak hanya itu, ia juga memperingatkan kepada masyarakat Dayak untuk berhenti menyentil Panglima Jilah.
"Saya meminta kepada masyarakat Dayak di Kalimantan supaya hentikan hujatan itu," ungkapnya.
Baca juga: Panglima Pajaji Minta Maaf, Mendadak Klarifikasi Usai Tantang Panglima Jilah, Akui tak Berniat Gaduh
Ia membenarkan perkataan Panglima Jilah terkait IKN yang di bangun di Kalimantan.
Baginya hal tersebut menjadi sumber kemajuan untuk masyarakat adat dan juga warga Kalimantan.
Lantas ia meminta masyarakat Dayak untuk mendukung pembangunan IKN.
"Mari kita dukung apa yang disampaikan Panglima Jilah," katanya.
"Itu ada benarnya untuk negara dan khususnya masyarakat Dayak," tambahnya.
Sisi Lain Panglima JIlah, Orang Penting di Suku Dayak
Sosok Panglima Jilah belakangan ini mencuri perhatian publik.
Panglima Jilah muncul di hadapan publik dengan pernyataan mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Bahkan namanya semakin tenar setelah mencuat kabar perseteruan dengan Panglima Pajaji.
Dikenal sebagai pemimpin besar Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) dari Suku Dayak Kanayatn, ternyata Panglima Jilah mempunyai sisi lain.
Kehidupan lain yang dijalani Panglima Jilah ternyata jarang diketahui banyak orang.
Pasalnya kehidupan sebagai tokoh adat membuat Panglima Jilah selalu dinanti.