Hal ini membuat Randy merasa terganggu.
"Sebelum jalan gaduh sekali."
"Pas jalan mereka cuma ngobrol tapi kenceng (suaranya)," ujar Randy.
===
Petugas keamanan kereta tidak menegur
Saat ditanya lebih lanjut, Randy mengatakan bahwa ia sudah melaporkan peristiwa ibu-ibu berisik di kereta ke nomor ponsel kondektur yang tertera di gerbong.
Dalam tangkapan layar pesan yang diterima Kompas.com, kondektur di KA Argo Semeru mengatakan bahwa pihaknya meminta Randy untuk menunggu.
Kondektur juga mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan petugas keamanan terkait ibu-ibu yang berisik di kereta.
Namun, menurut Randy petugas keamanan yang masuk ke gerbong 1 tidak memberikan teguran dan hanya berlalu sehingga ibu-ibu berisik lagi.
"Saya sudah lapor SMS di nomor kondektur."
"(Petugas) keamanan hanya lewat tanpa menegur kemudian berisik kembali," ujar Randy.
===
Penumpang didominasi ibu-ibu
Randy menambahkan, gerbong 1 tempat dia duduk ketika perjalanan Surabaya Gubeng-Yogyakarta didominasi oleh penumpang ibu-ibu.
Sementara itu, penumpang lain yang duduk di gerbong yang sama adalah warga negara asing (WNA).