Namun Pinthus masih dapat menyelamatkan gawangnya dari sepakan peamin asal Jepang ini.
PSS Sleman juga memiliki peluang, tetapi masih dapat diamankan oleh penjaga gawang RANS Hilman Syah.
RANS Nusantara harus puas berada di peringkat ketujuh dengan 8 poin.
Sementara PSS Sleman masih mantap di posisi ke-11 dengan 6 poin.
Baca juga: Hasil Akhir Liga 1 Persis Solo vs Arema FC, Julian Schwarzer Tampil Gemilang Jaga Gawang Singo Edan
Di tempat lain, Persis Solo dan Arema FC gagal menang setelah laga berkesudahan 1-1.
Bermain di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, yang legendaris, Persis Solo justru ketinggalan lebih dulu.
Gustavo Almeida sukses mengeksekusi sepakan penalti pada menit ke-19 setelah tampak Jaimerson menarik sang pemain.
Persis Solo balas mengancam melalui tiga peluang emas melalui Fernando Rodriguez, Moussa Sidibe, dan David "Roni" Gonzalez jelang akhir babak pertama.
Rodriguez mendapat peluang satu lawan satu, sedangkan Sidibe mengancam lewat tendangan bebas.
Lalu sundulan Roni Gonzalez memanfaatkan situasi sepak pojok.
Akan tetapi, tiga kans bagus Laskar Sambernyawa itu tak ada yang menjadi gol berkat penampilan gemilang kiper Singo Edan asal berpaspor Filipina, Julian Schwarzer.
Julian Schwarzer yang merupakan putra kiper legendaris timnas Australia, Mark Schwarzer, bermain impresif di bawah mistar gawang Singo Edan.
Perlu 72 menit untuk Persis Solo menyamakan kedudukan dengan kondisi serupa Arema FC.
Alexis Messidoro sukses menjalankan tugasnya menjebol sepakan penalti setelah Muhammad Faqih Maulana dilanggr Samsudin.
Gempuran Persis Solo belum berhenti, tetapi tidak berbuah gol hingga peluit panjang ditiupkan.