SRIPOKU.COM, BATURAJA - Jemaah haji kloter 14 tiba dengan selamat di Kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Minggu (23/7/2022) sore.
Rombongan jemaah haji disambut Sekda OKU, Dharmawan Irianto dan Forkopimda di kompleks Islamic Center Baturaja.
Kakan Kemenang OKU, H Muhammad Ali didampingi Kasi Penyelenggara Haji, Abdul Muis menjelaskan, di kloter 14 ini yang kembali ke tanah air sebanyak 246.
Tiga orang diantaranya tanazul (pindah kloter) kembali lebih cepat karena sakit ditambah 2 PHD (Petugas Haji Daerah).
Kemudian menunggu kloter 23 sebanyak 23 jemaah haji dan dari kloter 24 sebanyak 12 jemaah yang dijadwalkan kembali ke tanah air di bulan Agustus 2023.
Rombongan jemaah haji dari kloter 14 dijemput oleh Kakan Kemenag OKU dan petugas penyelenggara haji utusan Pemkab OKU dari Embarkasi Palembang.
Dengan menggunakan tujuh bus dan tiba di Kota Baturaja menjelang maghrib.
Sekda OKU Dharmawan Irianto mengucapkan, selamat kepada rombongan jemaah haji yang sudah tiba dengan selamat di Kota Baturaja.
Pantauan di lapangan, pertemuan kembali jemaah haji dan keluarga terlihat penuh haru dan tangisan bahagia.
Keluarga penjemput banyak yang menyerbu ke pintu bus, lantaran tidak sabar segera ingin bertemu keluarga atau para orang tua yang baru pulang dari tanah suci.
Peluk cium dan tangisan mewarnai pertemuan kembali dengan keluarga setelah 40 hari berpisah.
Ketua Kloter 14 (rombongan jemaah dari Kabupaten OKU dan Pagar Alam), H Muhammad Mu'amar mengatakan, tahun ini petugas haji mendapat nikmat luar biasa.
Karena bisa mendampingi dan melayani tamu Allah yang paling banyak para lansia. Karena musim haji tahun ini juga memproritaskan jemaah lansia.
Kemudian disampaikan pula kepada para jemaah dan keluarga yang menjemput agar mengingatkan para jemaah untuk memakai gelang kesehatan yang berfungsi sebagai sebagai kontrol kesehatan para jemaah haji.
Kartu kewaspadaan untuk memantau kondisi kesehatan para jemaah setelah kembali dari tanah suci.
Apabila ada keluhan kesehatan seperti batuk, sesak napas maka dianjurkan mendatangi puskesmas terdekat dengan menunjukan kartu kewasdaan.
Tapi apabila tidak ada keluhan selama 14 hari kedepan, maka kembalikan kartu kewaspadaan ini ke puskesmas setempat.