SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasca gelaran latihan perdana di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, Senin (3/7/2023) mulai nampak sederet nama-nama pemain sementara dan pemain trial untuk mengarungi musim kompetisi Liga 2 2023-2024.

Pelatih Sriwijaya FC, Muhammad Yusup Prasetiyo mengatakan pada musim ini bakal menyiapkan sebanyak 27 pemain untuk mengarungi Liga 2 musim ini.

Hingga saat ini coach Yoyo menegaskan Sriwijaya FC baru terkumpul sekitar 65 persen skuadnya.

Dimana Laskar Wong Kito masih menunggu pemain naturalisasi dan pemain asing.

"Sekarang baru 65 persen, dari total 27 pemain yang disiapkan untuk Liga 2 musim ini," katanya. 

Baca juga: Full Back Sriwijaya FC Klarifikasi Sedang Cedera, Akbar Zakaria: Harus Pemulihan Penguatan

Dirtek Sriwijaya FC, Indrayadi menambahkan upaya tim Sriwijaya FC untuk mengejar target lolos Liga 1 di musim kompetisi Liga 2 2023/2024 tahun ini masih berusaha memburu pemain berkualitas.

Selain pemain asing bebas, juga masih berburu pemain naturalisasi dan pemain senior untuk menjadi pilar. 

"Kita juga akan kejar naturalisasi, dan satu lagi pemain berpengalaman yang kita butuhkan sebagai pilar kita. Ada istilah pilar untuk tim kita yang mensupport tim untuk lebih solid.

Baca juga: Eks Sriwijaya FC Jadi Kapten Persib Bandung di Liga 1 Musim Ini, Teja Paku Alam: Sebuah Kehormatan

Sekitar 4-5 orang pemain senior memang pilar dari belakang, ke tengah sampai ke depan," ungkapnya.

Masih Buru 3 Pemain Bintang

Guna mengejar ambisi untuk bisa mewujudkan The Dream Team target promosi lolos Liga 1, Head Coach Sriwijaya FC Muhammad Yusup Prasetyo alias Coach Yoyo mengaku masih akan ada perburuan dua hingga tiga pemain lokal. 

"Untuk perburuan pemain Sriwijaya FC, kita masih dua hingga pemain lokal lagi yang mungkin kita cari sambil berjalan," ungkap Coach Yoyo, Minggu (9/7).

Ketika awak media menanyakan posisi pemain yang saat ini free agent seperti Andik Vermansyah, Zulfiandi, dan Lerby Eliandry apakah masuk dalam radar Sriwijaya FC untuk masuk komposisi tim, pelatih asal Tangerang Selatan 21 April. 1990 ini tak juga menampiknya.