SRIPOKU.COM -- Bagi Anda pengguna berbasis sistem operasi Android kini harus lebih berhati-hati ketika mengunduh suatu aplikasi yag ada di Play Store.
Sebab, beberapa aplikasi yang berada di Play Store terdeteksi berbahaya dan bahkan ada yang mengandung malware.
Bahkan sebanyak 193 aplikasi berbahaya berhasil ditemukan berada di dalam Google Play Store oleh sebuah tim peneliti dari perusahaan keamanan siber, CloudSEK.
Diberitakan The Sun, Senin (5/6/2023), secara kolektif ratusan aplikasi tersebut telah diunduh lebih dari 30 juta kali.
Google sebenarnya memiliki rekam jejak cukup baik dalam menghapus aplikasi yang melanggar pedoman privasi serta keamanan.
Namun, para penipu atau scammers bertindak cepat dengan melahirkan beberapa aplikasi lain saat satu aplikasi dihapus.
===
Didominasi aplikasi permainan
Menurut CloudSEK, sebagian besar aplikasi berbahaya yang berhasil diidentifikasi masuk dalam kategori game atau permainan.
Kondisi ini mengkhawatirkan lantaran aplikasi permainan dapat menarik anak-anak dan orang dewasa untuk mengunduhnya dan menjalankan malware pada perangkat.
Terlebih, aplikasi permainan yang dikembangkan dengan buruk hanya akan dimainkan sebentar sebelum akhirnya ditinggalkan pengguna.
Aplikasi berbahaya yang menganggur di perangkat itu pun bisa menjadi berita buruk bagi pemilik.
Pasalnya, perangkat lunak berbahaya atau malware berpotensi mencuri pesan, foto, video, berkas, bahkan kata sandi.
Melalui malware, pelaku juga dengan mudah mengintip pemilik perangkat masuk ke aplikasi perbankan melalui ponsel.
===