Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri 42 Palembang, Painah mengatakan sejak awal puasa dirinya mendapatkan laporan bahwa siswa bersangkutan tidak pernah lagi datang ke sekolah.
"Langkah terakhir yang kami lakukan adalah menjemput langsung anak tersebut sebelum ujian hari ini, kami jemput anak itu saat dia sedang bermain, kami tanya baik-baik kenapa tidak sekolah jawabannya karena tidak disuruh bapaknya tapi kan kita tidak tahu kebenarannya seperti apa. Setelah itu kami berikan nomer ujiannya. Kami berusaha agar anak ini bisa lulus SD dan mendapatkan ijazah sebagai modal di masa depannya, " ujar Painah.