"Saat kejadian, ruang VIP sedang tidak ada pasien dirawat sehingga tak ada korban jiwa."
"Saat ini puing serta material lain langsung dilakukan pembersihan dibantu BPBD PALI," ujar dr Fitri, Selasa.
Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin melalui Kapolsek Talang Ubi, Kompol A. Darmawan berkata bahwa sementara ini aktifitas RSUD Talang Ubi sedikit mengalami gangguan.
"Dari kejadian tersebut mengakibatkan kerusakan satu bangunan rawat inap VIP ruangan Raflesia, Teratai dan Seroja yang ditaksir mengalami kerugian sebesar Rp 500 juta," jelasnya.
Dijelaskan, bangunan rawat inap VIP RSUD Talang Ubi merupakan bangunan tahun 2020 yang mengunakan struktur rangka baja., di mana bagian atap yang tidak sesuai dengan penyangga rangka baja yang terlalu kecil untuk dibuat rig atap.
"Bangunannya tidak sesuai dengan semestinya. Unit Reskrim khususnya Pidkor Polres PALI akan melakukan pemeriksaan menyeluruh kepada bangunan di RSUD Talang Ubi, Kabupaten PALI dikarenakan bangunan tidak sesuai dengan peruntukan," ujarnya.
Kejadian atap RSUD Talang Ubi yang terbang melayang ini sempat terekam video amatir warga hingga sempat menghebohkan warganet di Bumi Serepat Serasan.
Dalam video tersebut, nampak atap RSUD yang terbuat dari rangka baja tak bisa menahan kencangnya angin sehingga roboh dan menimpa bangunan lain disebelah. (cr2)