SRIPOKU.COM -- Pada hari MInggu (26/2/2023) nanti, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI akan membuka penjualan tiket kereta api bagi penumpang yang ingin mudik pada lebaran tahun 2023 ini (Lebaran 1444 H).
Pembukaan penjualan tiket kereta api untuk lebaran ini juga dibenarkan oleh Joni Martinus Selaku VP Public Relation PT KAI.
Menurut Joni, untuk lebaran tahun 2023 ini, PT KAI menetapkan aturan penjualan dilakukan mulai H-45 sebelum keberangkatan.
Dengan demikian, per 26 Februari 2023, pelanggan sudah dapat membeli tiket untuk keberangkatan pada 12 April 2023.
"Di mana pada kondisi normal selain di luar masa angkutan Lebaran, KAI menerapkan kebijakan untuk penjualan tiket KA jarak jauh mulai H-30 sebelum keberangkatan," ujar Joni dalam keterangan kepada Kompas.com, Jumat (17/2/2023).
Dia menambahkan, perubahan ini bertujuan memberikan kesempatan bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan dengan kereta api.
Lantas, apa saja ketentuan pembelian tiket kereta api untuk Lebaran?
===
Ketentuan pesan tiket kereta api Lebaran 2023
Menurut Joni, pemesanan tiket untuk Lebaran nanti dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Access, situs kai.id, serta seluruh kanal resmi penjualan tiket KAI lainnya.
Dia pun mengingatkan, agar calon penumpang teliti saat memasukkan tanggal, rute, serta data diri saat melakukan pemesanan.
"Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi perjalanan menuju stasiun. Jangan sampai keliru dan akhirnya tidak bisa mudik Lebaran," kata Joni.
Dikutip dari laman Twitter resmi @KAI121, berikut ketentuan pemesanan tiket kereta api Lebaran 2023:
- Tiket sudah dapat dipesan mulai 26 Februari 2023 untuk keberangkatan 12 April 2023 atau H-45
- Untuk kereta api keberangkatan 4 Mei 2023, tiket dapat dipesan mulai 4 April 2023 atau H-30
- Pemesanan dilakukan melalui aplikasi KAI Access, situs kai.id, dan mitra penjualan resmi yang bekerja sama dengan KAI
- Loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show, mulai tiga jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.
===
Jadwal reservasi tiket kereta api