Berita OKU

Proyektil Belum Berhasil Diangkat, Polisi Sudah Kantongi Identitas Penembak Mahasiswa KKN di OKU

Penulis: Leni Juwita
Editor: Yandi Triansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono SIK MH memastikan pihaknya terus memburu penembak mahasiswa KKN di OKU, Selasa (7/2/2023)

SRIPOKU.COM, BATURAJA - Polres OKU, Polda Sumsel memburu pelaku penembak mahasiswa UNBARA (Universitas Baturaja) yang sedang melakukan KKN di Desa Karang Endah, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Pernyataan itu disampaikan Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono SIK MH yang dikonfirmasi Selasa ( 7/2/2023).

Menurut Kapolres, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku namun tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.

"Semoga dalam waktu dekat pelakunya segera tertangkap” harap Kapolres.

Menurut AKBP Arif, langkah-langkah yang sudah dilakukan polisi, melakukan lidik, kemudian menghubungi pihak kelurga agar pelaku menyerahkan diri ke polisi.

Kapolres juga menghimbau agar masyarakat mempercayakan penangan kasus ini kepada polisi dan menghindari perbuatan yang akan mendatangkan masasalah hukum baru.

Menurut informasi kata Kapolres, proyektil peluru belum bisa dikeluarkan dari tubuh Ofi Heftianda (22).

Mahasiswa Teknik Sipil Unbara yang sedang KKN di Desa Karang Endah Kecamatan Lengkiti OKU ini ditembak dibagian pantat sebelah kanan saat sedang tertidur di rumah singga desa setempat.

Ironisnya Ofi merupakan korban salah sasaran, karena keadaan malam hari dan saat itu korban sedang tertidur dengan posisi tengkurap, pelaku yang masuk ke dalam posko tempat korban KKN langsung mengokang senpi dan menembak korban.

Padahal yang cekcok dengan pelaku bukan korban melainkan salah seorang temannya.

Sebelum kejadian memang sempat terjadi cekcok antara salah seorang teman korban dengan pelaku berujung pada perkelahian satu lawan satu.

Namun keributan itu sudah berhasil didamaikan oleh aparat desa, dan tidak disangka pelaku masih menyimpan dendam dan malamnya beregrak ke Posko mahasiswa KKN dan beraksi.

Namun apesnya Ofi menjadi korban salah sasaran.

Terpisah Rektor Universitas Baturaja Ir Hj Lindawati MT menjelaskan, karena kasus ini terjadi saat mahasiswa KKN jadi pihaknya bertanggung jawab, korbanya sudah diobati dan dirawat di RS Dr Noesmir bAturaja (Rumah Sakit DKT) Baturaja.

Dikatakan Linda, pihaknya mempercayakan kepada aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini.

Halaman
12

Berita Terkini