Macam-macam Jenis Kopi Pahit yang Harus Kamu Tahu Bagi Pemula, Americano dan V60 Wajib Dicoba!

Penulis: Melati Putri Arsika
Editor: Fadhila Rahma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Minuman kopi V60 dapat dicoba penikmat baru untuk menjajal beragam rasa yang muncul dari sari kopi.

SRIPOKU.COM - Berikut jenis minuman kopi pahit yang wajib dicoba.

Menu kopi pahit yang tersaji di kedai atau cafe memiliki beragam nama dan varian.

Bagi penikmat baru, kopi pahit atau kopi hitam tanpa gula masih belum terbiasa di lidah.

Baca juga: Manfaat Minum Kopi Pahit, Bisa Obati Penyakit Berbahaya, Mencegah Penyakit Jantung dan Diabetes

Varian kopi pahit yang wajib dicoba, salah satunya Kopi Americano.

Tak perlu khawatir, rasa kopi pahit dipengaruhi karena senyawa kimia alami dan juga proses pemanggangan biji kopi.

Melansir dari Kompas.com, proses pemanggangan biji kopi membuat molekul asam klorogenat menjadi terpecah.

Unsur senyawa kimia tersebut menjadikan kopi memiliki rasa pahit, mulai dari tingkat kepahitan rendah hingga tinggi.

selain itu juga, proses penyajian kopi juga menjadi faktor penentu cita rasa pahit yang muncul pada kopi.

Mulai dari tingkat kehalusan biji kopi, metode penyeduhan yang digunakan, serta temperatur air yang dipakai.

Perbedaan proses penyajian dapat mengubah rasa kopi berdasarkan tingkat ekstraksi sari kopi.

Apabila tekstur kopi semakin halus, maka rasanya akan semakin pahit, begitu juga dengan temperatur air.

Sebagai penikmat yang baru mengenal kopi, berikut jenis kopi pahit yang wajib dicoba.

1. Americano

Kopi Americano menggunakan base espresso yang terbuat dari biji kopi dengan penggilingan yang tidak terlalu halus atau mendekati halus.

Tekstur masih kasar tersebut mempertahankan konsistensi rasa pahit yang muncul.

Namun,  temperatur air menjadi faktor penentu untuk rasa pahit yang diinginkan.

Jika menginginkan rasa yang tidak terlalu pahit, bisa menambahan es batu saat memesan atau dalam menu biasa ditulis Amerikano Ice.

Untuk Americano, teknik yang digunakan ialah Manual Brewing atau proses penyeduhan secara menual dengan bantuan alat rock espresso.

2. V60

Jenis sajian kopi ini dibuat dengan menggunakan teknik filter dengan bantuan kertas filter kopi.

Biasanya menggunakan biji kopi arabika yang digiling kasar, berbeda dengan esspresso yang menggunakan jenis robusta.

Metode yang digunakan dengan cara menuangkan air panas secara perlahan pada filter yang sudah diisi bubuk kopi.

kemudian sari kopi akan turun perlahan, tetes demi tetes.

Untuk rasa beraneka ragam yang muncul, ada rasa pahit, asam, manis, bahkan bisa mendapatkan rasa buah-buahan.

Minuman ini tersaji dalam kondisi hangat dan diminum secara perlahan, dinikmati pelan-pelan untuk dapat merasakan beragam rasa yang akan muncul.

3. Japanese

Kopi japanese memiliki metode yang hampir sama dengan V60, yakni sama-sama menggunakan teknik filter.

Saat biji kopi sudah digiling kasar, kemudian dimasukkan ke daam wadah filter lalu dituangkan air secara perlahan.

Namun, sebelum itu, masukkan es batu terlebih dahulu ke dalam server atau penadah filter kopi.

Adanya es batu inilah yang membedakan Japanese dengan V60.

Rasa yang dihasilkan hampir sama dengan V60, perbedaannya hanya pada penambahan es batu.

Baca juga: Tak Hanya Andalkan Hasil Kopi, Petani Pagaralam Lirik Tanaman Naungan yang Bernilai Ekonomis

Berita Terkini