Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan
SRIPOKU.COM, PALI -- Puncak arus balik mudik lebaran sepekan pasca Idul Fitri Tahun 2022, kendaraan roda empat dengan plat nomor berasal dari luar Provinsi Sumatera Selatan yang melintas di jalur alternatif wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) alami peningkatan.
Berdasarkan pantauan di jalur utama wilayah Bumi Serepat Serasan, tepatnya di Simpang 5 Kecamatan Talang Ubi, Minggu (8/5/2022) kendaraan roda empat dengan nomor plat BA, BD serta BM ramai melintas dengan dipenuhi bekas tanah merah pada keseluruhan bodi mobil.
"Sejak tiga hari terakhir terpantau kendaraan yang melintasi jalur alternatif wilayah Kabupaten PALI terus meningkat," ungkap Kasat Lantas Polres PALI AKP Sulis melalui Kaposyan Simpang 5, Iptu WP Ompu Sungguh, Minggu.
Dijelaskan, kendaraan yang datang dari arah Kota Lubuklinggau - Musirawas kemungkinan berasal dari daerah Kota Padang maupun Bengkulu terus mengalami peningkatan melintasi jalur alternatif wilayah Hukum Polres PALI.
Menurutnya, para pengemudi kebanyakan singgah di Pos Pantau Simpang 5 pada malam hari.
Dimana, di lokasi itu pihaknya telah menyiapkan rest area lengkap dengan personil jaga maupun tenaga kesehatan.
"Kendala pengendara ini kebanyakan masih bingung karena mengikuti Google Map. Sehingga sering kesasar. Jadi, pengendara kebanyakan mampir itu untuk bertanya petunjuk arah," ujarnya.
Sementara, Kabag Prokopim Pemda PALI, A Diansyah mengatakan bahwa pemerintah Bumi Serepat Serasan bekerjasama dengan pihak TNI-POLRI menyediakan Pos Pantau yang dipusatkan di Simpang 5 Kecamatan Talang Ubi.
"Rest area serta pelayanan fasilitas kesehatan disediakan bagi pemudik yang hendak beristirahat yang melintas di wilayah Kabupaten PALI." Ungkap Yayan.
Personil dari Satpol-PP, Dinas Perhubungan, Tenaga kesehatan serta dari pihak BPBD PALI bersiaga secara bergantian selama 24 jam penuh jelang dan pasca Lebaran.
"Pengendara sudah banyak melintas di wilayah PALI. Seperti dari arah Palembang menuju Lubuk Linggau, bahkan ada juga kendaraan dari Bengkulu dilihat dari platnya," ujarnya.