SRIPOKU.COM - Bagi penonton sinetron Preman Pensiun, adegan 'Salam Olahraga' jadi salah satu yang paling ditunggu-tunggu.
Frase ini kerap dilantangkan duo Pipit dan Murad saat akan dihadapi 10 orang.
Sayangnya pada FTV Preman Pensiun: Kembali ke Fitri, adegan kesayangan itu harus dipotong gunting sensor.
Tampaknya gunting sensor itu kembali menghantam dan mengubah alur cerita FTV Preman Pensiun: Menunggu Senja, yang tayang, Senin (2/5/2022) petang.
Meski tetap tayang, kesan menggantung dan ganjil itu tetap terasa.
Paling tidak seperti yang disuarakan sutradara dan penulis cerita Preman Pensiun, Aris Nugraha, melalui unggahan Instagram-nya, Senin malam.
Dengan perasaan sedikit mengganjal, dia tetap berterima kasih atas Lembaga Sensor Film (LSF) yang masih membolehkan penayangan adegan perkelahian anak buah Kang Muslihat (Epy Kusnandar) dengan lintah darat.
Namun menurut penulis cerita sitkom legendaris 'Bajaj Bajuri' ini, adegan 'Salam Olahraga' jadi tak nyaman gara-gara 'campur tangan' lembaga penapis itu.
"Terima kasih kepada sensor yang telah membuka karya saya bisa dianggap aman untuk ditonton, meskipun nontonnya jadi enggak nyaman," demikian tulisan pada foto unggahannya.
Dia berharap penonton dapat memaklumi keadaan ini untuk sekali lagi.
"Semoga dalam suasana yang sedang Lebaran, penonton bisa langsung memaafkan, lahir dan batin," tutupnya.
Tak lupa, dia menuliskan caption yang menohok terhadap dua sinetron andalan RCTI, stasiun televisi yang menayangkan Preman Pensiun.
"Mari kita tonton tayangan selanjutnya, Aku Bukan Wanita Pilihan, kemudian Ikatan Cinta. Semoga semua happy," ujar Aris Nugraha dalam caption-nya.
Kejadian serupa pernah terjadi tepat setahun lalu.
Dikutip TribunSumsel.com, Aris Nugraha pernah mengeluhkan gunting sensor pada adegan serupa lewat Instagram, Minggu (2/5/2021).