Baca tanpa iklan
SRIPOKU.COM - Masih ingat grup lawak API yang dulu tayang di TPI? Begini kondisinya sekarang ada yang sudah tiada.
Bagi pecinta acara lawak di televisi pasti sudah tidak asing lagi dengan grup-grup lawak yang tenar pada masanya.
Banyak sekali acara komedi yang marah di Tanah Air.
Saking maraknya, dunia hiburan sempat disajikan dengan acara kompetisi untuk melawak.
Di antara kompetisi yang paling fenomenal di era 90-an ialan audisi API yakni singkatan dari Aksi Pelawak Indonesia.
Acara API tersebut ditayangkan melalui saluran televisi TPI yang berlangsung selama 4 musim.
Karena menarik dan menghibur, maka tak heran jika acara tersebut menjadi favorit kala itu.
Lantas, apa kabar sih finalis dari acara tersebut?
Berikut ulasan selengkapnya yang dibagikan melalui kanal YouTube Daftar Populer.
Baca juga: Ingat Ucok Baba? Tak Laku Lagi di TV Begini Nasib Komedian Bertubuh Mini Ini, Pamer Foto Sama Mantan
1. SOS
Bagi penikmat lawak di Tanah Air pasti sudah sangat mengenal sosok komedian yang satu ini.
Akrab disapa Kang Sule, pria asal Sunda yang memiliki ciri khas rambut pirang ini merupakan salah satu jebolan dari API.
Pada masa kompetisinya Sule bergabung dengan grup bernama SOS yang diisi oleh Kang Sule, Oni Sumarwan atau Kang Oni dan juga Kang Ogi.
Ketiganya berhasil menjuarai API season 1 pada tahun 2004 lalu.
Setelah menang di ajang API, ketiganya pernah berada di satu acara bernama Saung SOS.
Yakni semacam sketsa komedi seperti Opera Van Java yang juga merupakan acara favorit di Indonesia.
Sebagai acara lawak, Saung SOS ini sebenarnya cukup sukses, tapi sayangnya harus berhenti di tengah jalan.
Setelah acara Saung SOS ini bungkus, grup lawak SOS pun mulai retak dan memilih jalannya masing-masing.
Kang Sule tetap berada di dunia lawak dan berhasil menjadi salah satu yang paling sukses dan terkaya di Indonesia.
Lalu, Kang Oni malah pindah jalur menjadi politisi.
Sekarang pria yang berumur 34 tahun tersebut sudah menang selama 2 periode.
Dari tahun 2014 hingga 2019 dan tahun 2019 hingga 2024 mendatang.
Sedangkan untuk Kang Ogi, dia berada di tengah yakni pernah menjadi caleg dan juga masih ada di dunia lawak.
Pada tahun 2022 ini, pria asal Jawa Barat ini bahkan punya acara lawak sendiri di TVRI yang bernama SOS Show dengan Kang Sule.
Lantas, apakah ini pertanda SOS akan kembali sebagai grup lawak yang utuh?
2. Limau
Sekarang kita beralih ke grup lawak Limau yang berisi tiga orang pria yang bernama Ali, Uca dan Monox.
Saat berkompetisi, Limau ini berada pada peringkat 3 di season 2 API.
Jadi setelah kompetisi tersebut, grup Limau cuma jadi bintang tamu pada acara off air maupun on air.
Masalah kabarnya sekarang, ketiganya udah memiliki jalur yang berbeda.
Bahkan salah satu personilnya yaitu Monox sudah berpulang ke pangkuan Tuhan pada tahun 2009 silam.
Diketahui jika Monox mengidap penyakit kanker getah bening dan akhirnya ia menghembuskan nafas terakhirnya.
Untuk Uca dan Ali keduanya masih sering bertemu, namun sudah memiliki profesi berbeda.
Uca sekarang lagi fokus jadi YouTuber lewat channelnya yaitu Ucha Limau.
Di mana pria ini sering mempertontonkan sketsa komedi dan juga vlog bersama pelawak lain seperti Azis Gagap.
Nah, untuk Ali sendiri jalannya lebih kontras karena sekarang dia sudah menjadi ustaz kondang.
Perjalanan dakwahnya dimulai dari 2007 dan 2008 lalu saat ia mengikuti berbagai kegiatan dakwah Ustaz Jefri alias Uje ke berbagai pelosok di Indonesia.
3. Jurnal
Grup lawak Jurnal yang mengikuti API pada season 3 ini diisi oleh tiga orang yakni Junjun, Rina Nose dan juga Zaenal.
Pada saat tampil di API, Jurnal termasuk grup yang disegani.
Namun sayangnya tidak berhasil juara, karena standar lawakan grup Jurnal ini suka menyenggol yang berbau sensitif.
Soal kabarnya sekarang, ketiganya sudah bubar dan tidak lagi berada dalam satu grup.
Seperti yang kita tahu, Rina Nose kini telah menjadi artis Top Tanah Air mulai jadi host, pelawak, sampai jadi pemain film pernah dilakoni wanita ini.
Sedangkan untuk Junjun, pria ini juga masih bekerja sebagai
komedian.
Dalam satu acara, dia bahkan pernah jadi lawan main Kang Sule.
Namun, pada saat jadi lawan main Kang Sule, Junjun ini tampak tidak senang ketika disinggung mengenai grup lawak Jurnal.
Bahkan di acara tersebut Junjun mengaku jika tidak tahu lagi kabar personil Jurnal bernama Zaenal.
4. Bajaj
Bajaj juga termasuk grup lawak yang lahir dari API.
Ternyata Bajaj masih kompak sampai sekarang.
Grup yang diisi oleh Melky, Isa, dan Aden ini memang jadi juara 2 saat kompetisi lawak tersebut digelar.
Namun, meskipun didapuk sebagai runner up, Bajaj menjadi grup lawak paling terkenal di alumni API.
Hal ini dibuktikan dengan kemunculan mereka di berbagai film seperti Bebek Belur dan Nenek Gayung serta beberapa sinetron seperti Para Pencari Tuhan dan Bajaj Gaul.
Bukti ini tidak bisa membuat kita menampik jika ketiganya adalah finalis API yang paling sukses di dunia hiburan tanah air.
Untuk kabarnya sekarang, ketiganya masih tetap kompak dalam berkomedi meskipun sudah jarang tampil di layar kaca.
Alasannya sih cukup sederhana karena mereka sudah sibuk dengan keluarga masing-masing.
Namun, meskipun begitu mereka masih tetap kompak bahkan sering liburan bareng.
Tapi ada juga yang membuat ketiganya memiliki kesibukan masing-masing.
Isa yang berambut kribo memiliki tiga bisnis yakni liquid vape, makanan hingga channel makan-makan.
Lalu untuk Aden sepertinya pria yang satu ini fokus menjadi family man.
Karena di channel YouTube-nya pun hal yang dilakukannya sebagia besar family vlog dan beberapa konten horor.
Kemudian untuk Melky, pria asal Sumsel ini tengah aktif membuat konten di berbagai platform seperti Instagram, YouTube dan juga Spotify.
Ia juga merambah dunia bisnis dengan membuka clothing bernama sopansantun_ind.
Itulah kabar seputar anggota grup lawak yang mengikuti kompetisi API belasan tahun lalu.
(*)