"Saya minjam ke sana-sini buat menutupi kerugian ini. Terus saya minjem lagi buat mengganti yang saya pinjam. Jadi gali lubang tutup lubang," jelasnya.
Sementara itu, suami Melvi yang bekerja sebagai karyawan biasa, belum mampu melunasi tumpukkan utang mereka.
"Suami saya gajinya kecil, cukup buat bayar kontrakan, cicilan motor, susu anak, sama pampers," tukas Melvi. (M29)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com