Elwizan Dokter Tim PSS Sleman Dokter Gadungan Pernah Gabung Sriwijaya FC, Ikut Disorot Dr Tirta

Penulis: Abdul Hafiz
Editor: Refly Permana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris PT SOM, Faisal Mursyid SH.

Unggahan tersebut turut mendapat tanggapan dari dr. Tirta Mandira Hudhi atau yang dikenal dr. Tirta, dokter, pengusaha, sekaligus dikenal sebagai influencer.

"Ini kasusnya gimana ya ndan? Ngaku dokter? Atau dokter str ga aktif?," cuit dr. Tirta melalui akun pribadinya, @tirta_cipeng.

Dokter Iqbal Amin lantas menjawab pertanyaan dr. Tirta, dengan menyatakan bahwa dokter tim PSS, yakni Elwizan Aminuddin merupakan dokter palsu, lantaran tidak memiliki STR dokter (Surat Tanda Registrasi), tidak terdaftar di  IDI (Ikatan Dokter Indonesia) manapun, tidak terdaftar di PDDikti (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi) apalagi di KKI ( Konsil Kedokteran Indonesia).

"Profesi dokter memang salah satu profesi yang menjanjikan, wajar saja ada sebagian yang memanipulasi demi kepentingan pribadi," ujar Iqbal Amin melalui direct message kepada Tribun Jogja.

Menilik rekam jejaknya, PSS bukanlah klub yang pertama kali bekerja sama dengan Elwizan Aminuddin, termasuk salah satu tim elite di Liga 1, Bali United.

Sebab, pria yang mengaku lulusan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) ini sempat menjadi dokter tim Barito Putera, Bali United, Sriwijaya FC Kalteng Putra, Tira Persikabo bahkan Timnas Indonesia.

Merespon hal ini, Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Andywardhana Putra mengatakan saat ini sedang menelusuri terkait yang mengeluarkan ijazah, sertifikat kompetensi, Surat Keterangan Registrasi (STR), dan Surat Izin Praktek (SIP) dari Elwizan Aminudin.

Sekarang posisinya dia sudah mengajukan pengunduran diri kemarin, dan memang sekarang sudah sekitar hampir dua pekan dia tidak mendampingi tim karena katanya mau mengurus ibunya yang sakit. Dan kita (manajemen PSS) sedang melakukan klarifikasi kepada pihak-pihak yang terkait dengannya, supaya kita bisa ambil tindakan seperti apa." kata Andy. 

Sementara itu, Andy memang sebelumnya tidak memiliki kecurigaan karena Amin sempat menjadi dokter tim di sejumlah klub, praktis jajaran direksi waktu itu mempercayai Amin memiliki kapasitas sebagai seorang dokter.

"Terus terang awalnya saya tidak tahu, karena waktu itu sudah direkrut oleh tim, memang dia sudah punya trek record di dokter timnas dan beberapa klub lainnya, bukan satu dua, awalnya tidak curiga sama sekali, ijazahnya kuliahnya ada loh, tapi tidak tahu itu benar apa palsu," ujarnya.

"Nah karena kita lihat dia sudah ada track record di tim-tim lain sebelumnya, kayaknya waktu itu tidak di-cross check dulu," ucapnya.

Setelah mengetahui hal ini, pihak manajemen dikatakan Andy saat ini tengah mencari dokter tim baru untuk mendampingi Super Elang Jawa mengarungi sisa laga di BRI Liga 1 2021.

"Iya kita kemarin masih nyari untuk dokter tim, syukur sekarang sudah ada kandidat, dan sudah kita kroscek, kalau yang ini bener," katanya.

Satgas Covid-19 Liga Indonesia Baru yang diwakili oleh dr Alfan telah mengonfirmasi jika Elwizan Aminudin yang sebelumnya bekerja sebagai dokter tim PSS Sleman adalah dokter gadungan.

Ia bersama rekan-rekannya telah menelusuri rekam jejak dari Amin, panggilan Elwizan Aminudin dan mengonfirmasi terkait perkara itu ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).

Halaman
123

Berita Terkini