Kisruh Pilkades di OKI, Pendukung Cakades Geruduk Kantor PMD Tolak PSU di Dua Desa

Penulis : Winando Davinchi

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG--Terkait surat keputusan Bupati Ogan Komering Ilir yang menyatakan Desa Bukit Batu dan Desa Karangsia dinyatakan harus mengikuti Pungutan Suara Ulang (PSU) Pilkades.

Masyarakat dan pendukung Yusman yaitu calon kepala desa nomor urut 02 asal Desa Karangsia, Kecamatan Sungai Menang mendatangi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten OKI, Rabu (1/12/2021).

Menurut Ketua Lembaga Aliansi Indonesia yang juga mewakili calon kades, Sugono SH menerangkan bahwa pihaknya telah melakukan mediasi terkait alasan ditetapkannya PSU tersebut.

"Tadi sudah dilakukan mediasi dan ibu Nursula (Kepala Dinas PMD) tidak bisa mengambil keputusan karena hanya melaksanakan perintah dari pak Bupati.

Bu Kepala Dinas menyampaikan memang ditemukan permasalahan di pihak panitia desa.

Makanya diambil lah keputusan PSU tersebut," bebernya.

Disampaikan bahwa kliennya menyatakan tidak menerima keputusan terkait akan digelarnya PSU tersebut.

"Tadi kami juga sampaikan mohon dilakukan pertimbangan yang lebih bijaksana, karena pemungutan ulang bukan berarti selesai.

Justru akan menimbulkan masalah baru.

Harus dipikirkan masalah keamanannya, pelaksanaannya juga apakah akan dilakukan di desa Karangsia atau tentunya perlu banyak pertimbangan," tuturnya.

Masih kata Sugono, dirinya meminta agar lebih baik dilaksanakan perhitungan ulang seluruh surat suara dan akan menerima hasil yang diperoleh.

"Saya menginginkan agar lebih baik dilaksanakan perhitungan ulang surat suara yang sebelumnya sempat terhenti. Bukannya malah memutuskan melakukan pungutan suara ulang," imbuhnya.

Sementara itu, saksi nomor urut 02 Sopian menceritakan saat dilakukan pencoblosan surat suara di tanggal 12 Oktober 2021 lalu berjalan kondusif.

"Saat pencoblosan berjalan kondusif, sebelum diadakan perhitungan surat suara yang ada di dalam kotak. Panitia mengumumkan terkait berapa daftar pemilih yang hadir dan tidak hadir,"