Baca tanpa iklan
SRIPOKU.COM -Siapa yang tak ingin lolos dalam seleksi Tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Pastinya banyak yang menginginkan anak, saudara, hingga dirinya sendiri masuk sebagai pegawai negeri.
Bahkan, banyak yang berjuang dengan belajar di sebuah lembaga untuk menambah pengalaman dalam melakukan tes CPNS.
Belakangan, justru beredar kasus penipuan dan penggelapan uang yang dilakukan oleh salah satu anak artis yang diduga berkedok lolos tes CPNS.
Baca juga: Curhat Sedih Zaskia Mecca Tahu Anaknya Ogah Ikuti Jejak jadi Artis, Ternyata Ada Penyebabnya!
Baca juga: Lesty Dicap Jadi Penyebar Fitnah! Pedangdut Ini Syok Diterpa Kabar Meninggal Dunia: Penyakit Hati
Salah seorang korban melaporkan anak Nia Daniaty, Olivia Nathania ke Polda Metro Jaya.
Tak hanya itu saja, kasus ini juga menyeret nama suami dari Olivia Nathania hingga sang ibunda.
Dengan adanya kasus ini, sebagai seorang ibu pastinya akan menyelamatkan sang anak.
Diketahui, Nia minta bantuan kepada mantan suaminya yang juga sebagai seorang pengacara yaitu Farhat Abbas.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
Hal itu diungkapkan langsung oleh Farhat Abbas dalam kanal Youtube Cumicumi, Senin (4/10/2021).
Farhat meminta kepada perempuan yang kerap disapa Oi tersebut untuk menjelaskan secara terbuka mengenai tempat bimbingan belajar untuk CPNS tersebut.
Pasalnya, pengacara kondang tersebut masih merasa samar-samar untuk bisa meluruskan kasus yang dialami mantan anak tersebut.
"Cuma saya bilang ya harus tuntas dong, yang jelas apa motif Oi mengatakan itu untuk bimbel," tutur Farhat.
"Apa yang membedakan antara abu-abu bimbel atau calo atau jual beli atau memberikan janji," tambahnya.
Kasus pelik ini juga membuat Nia Daniaty harus mengungsikan dirinya ke sebuah apartemen.
Hingga kasus ini masih berlanjut, Farhat masih mengumpulkan beberapa bukti yang menjadi motif di balik tempat bimbingan belajar milik Olivia Nathania tersebut.
Tak hanya bukti, Farhat memperkirakan jika Oi juga mendapatkan keuntungan hingga miliaran dalam kasus tersebut.
"Kami sering berdiskusi, dianalisa bukti-bukti, tanya ke Oi terima uang berapa dan motif. Jadi kita lihatlah nanti, kalau Oi menggunakan uang itu mungkin hampir kurang lebih Rp 1,5 miliar saja," terangnya.
"Tapi dia merasa itu adalah bagian untuk membuat pelatihan dan pendidikan," lanjutnya.
Menurut mantan suami Nia Daniaty, korban dan pelaku sama-sama ditindaklanjuti.
"Kalau saya dua-duanya lah dihukum, diproses nggak ada masalah," pungkasnya.
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini: