Keduanyanya pun menjalin persahabatan layaknya seperti saudara.
Sekitar 12 tahun lalu, Akidi Tio meninggal dunia, kemudian sang putra yakni Johan juga meninggal dunia.
Seiring berjalannya waktu, hubungan Eko sempat terputus, namun keluarga Akidi menjelma menjadi orang kaya.
Tiba lah pada saat keluarga Akidi Tio mempercayai kepada Prof dr Hardi Darmawan, untuk menyampaikan niatnya untuk memberi bantuan.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
Hardi merupakan dokter keluarga Akidi Tio selama 48 tahun.
Namun bantuan itu masih bingung diberikan dengan cara bagaimana.
Sehingga digelar lah rapat keluarga.
Lalu diputuskan bantuan itu akan diberikan kepada orang yang dipercayai.
Bantuan itu kemudian dipercayai kepada Kapolda Sumsel yang merupakan sahabat karib Johan putra Akidi Tio.
Dokter keluarga Akidi, Prof dr Hardi Darmawan, mengatakan, Akidi selalu memberikan pesan kepada anaknya unutk membantu warga yang kurang mampu.
"Pesan bapak Akidi untuk anaknya, jika sukses dalam bidang apa pun agar membantu orang miskin.
"Almarhum itu pengusaha di bidang pembesian dan kontainer," kata dia.
Ternyata bantuan ini bukan pertama kalinya yang dilakukan oleh keluarga Akidi.
Menurut Hardi, selama pandemi Covid-19, keluarga Akidi selalu memberikan bantuan untuk warga yang terdampak.