Petugas Satpol PP yang Tampar Ibu Hamil di Gowa, Akhirnya Ungkap Pemicu Pemukulan: Dilempar Botol

Editor: Fadhila Rahma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral video Satpol PP Kabupaten Gowa pukul suami dan istri yangs sedang hamil saat menertibkan warung makan di Panciro, Kabupaten Gowa dalam pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Korban adalah ibu hamil Nur Halim (26), sang suami Amriana (34) yang juga jadi korban.

Keduanya dianiaya saat berada di warung kopi milik mereka.

Selain itu, video kasus penganiayaan juga sempat viral di media sosial dan mendapat berbagai macam respons dari warganet.

Pengakuan korban

Pemilik warkop Nurhalim membagikan kronologi penganiayaan yang menimpa ia dan sang istri.

Ia mengatakan, awalnya ia sedang live endorse di Facebook dan memutar musik lalu petugas datang.

Dia mengaku telah menutup warkop miliknya pada Rabu (14/7/2021) pukul 18.45 Wita.

"Kami live pasti ada musik, kami cari nafkah, dia kira warkop kami buka, petugas mengecek semua dan tidak ada satupun pengunjung" kata Ivan sapaan akrabnya, Kamis (15/7/2021), dikutip dari Tribun-Timur.com.

Kemudian, seorang petugas menegur istrinya karena memakai pakaian terbuka atau baju tidur.

"Jadi saya sampaikan apa hubungannya PPKM dengan baju tidur yang terbuka, inikan bukan cuman warkop tapi rumah saya juga. Dan tim PPKM meminta maaf karena hanya salah paham," kata dia.

Namun ketika tim PPKM mikro keluar dari warkop milik Ivan, salah seorang oknum Satpol PP kembali masuk dan bersikap arogan serta marah-marah sembari menunjuk Riana, istri Ivan.

Kemudian terjadilah penganiayaan oknum Satpol PP sebagaimana dalam video yang viral di media sosial.

Artikel ini telah tayang di TribunBatam dengan judul Pengakuan Terbaru Petugas Satpol PP Tampar Ibu Hamil di Gowa, Ungkap Pemicu Pemukulan

Berita Terkini