Baca tanpa iklan
SRIPOKU.COM - Dua tim kuda hitam di Euro 2020 akan saling baku hantam di babak perempat final Euro 2020.
Laga Republik Ceko melawan Denmark diyakini bakal berjalan ketat mengingat kualitas pemain di kedua tim relatif sama.
Kedua tim sudah bertemu 11 kali, dimana Republik Ceko sudah menang tiga kali dan kalah dua kali dari Denmark.
Patrik Schick dan kolega kudu mewaspadai dendam Tim Dinamit akan momen 17 tahun silam.
Kala itu, kedua tim bertemu di babak perempat final Euro 2004.
Republik Ceko yang diperkuat striker jangkung Jan Koller dan Milan Baros berhasil mengalahkan Denmark yang saat itu masih mengandalkan John Dahl Tomasson dan Martin Jorgensen.
Dua gol Baros dan satu gol dari Koller tak bisa dibalas sebiji golpun oleh para pemain Denmark.
Alhasil, tim yang saat itu dilatih oleh Morten Olsen gugur di babak perempat final.
• Cristiano Ronaldo Terhenti, Ini Para Pemain yang Masih Berpeluang Puncaki Top Skor Euro 2020
Kini, momen untuk balas dendam itu tiba dan kebetulan keduanya berhadapan di babak yang persis sama dengan 17 tahun silam.
Republik Ceko dan Denmark pertama kali bertemu di akhir era 1990an.
Republik Ceko langsung mencatatkan kemenangan di pertemuan perdana bertajuk pertandingan persahabatan tersebut.
Satu tahun kemudian, tepatnya di momen pembuka era milenium, keduanya bertemu di ajang Euro 2020 dan berada di grup yang sama.
Lagi-lagi, negara pecahan Skandinavia harus mengakui kekalahannya.
Denmark berhasil mencatat kemenangan untuk pertama kalinya atas Ceko pada kualifikasi Piala Dunia zona Eropa tahun 2000/2001.
Selebihnya, pertemuan kedua tim berjalan sengit dimana tak ada pemenang dari tahun 2006 hingga 2013.
Hingga saat ini, Baros menjadi pemain paling subur dari total pertemuan Republik Ceko melawan Denmark.
Motivasi
Selain motivasi membalas dendam 17 tahun silam, Denmark tentu kepingin terus melaju hingga partai final Euro 2020 demi membuka asa mengulangi sejarah 29 tahun silam.
Ya, di tahun 1992, tim Denmark yang dilatih Richard Moller Nielsen mengejutkan pecinta sepakbola setelah keluar sebagai juara di Euro 1992.
• Prediksi Susunan Pemain Swiss vs Spanyol di Perempat Final Euro 2020, Siapa Trisula PIlihan Enrique
Nama-nama legenda seperti Brian Laudrup dan kiper Peter Schmeichel berhasil mengalahkan favorit juara, Jerman.
Di babal final, gol John Jensen dan Kim Vilfort tak mampu dibalas oleh tim asuhan Berti Vogts.
Setelah beberapa kali gagal melaju lebih jauh di kompetisi Euro, momen Euro 2020 ini peluang Denmark untuk mengulang prestasi itu sangat terbuka.
Apalagi, di dua partai terakhir Euro 2020, Simon Kjaer dan kolega tampil tajam dengan berhasil mencetak delapan gol.
Semangat pantang menyerah dan permainan kolektivitas menjadi senata utama Tim Dinamit.
Jangan dikesampingkan pula energi dan doa Christian Eriksen yang kolaps di laga pertama Denmark di Euro 2020.
Rekan-rekan Eriksen kepingin memberikan kado terindah untuk pemain Inter Milan itu yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Di lain pihak, Republik Ceko berharap momen Euro 1996 bisa terulang di Euro 2020 ini.
Sepanjang keterlibatan mereka di Piala Eropa, tahun 1996 paling berkesan karena mereka bisa sampai ke babak final.
Sayangnya, di partai puncak Pavel Nedved dan kolega harus berhadapan melawan tim favorit juara, Jerman.
Meski akhirnya kalah, anak asuh Dusan Uhrin sudah memaksa Jerman bermain habis-habisan hingga extra time.
Baca juga: Jadwal Euro 2020 Perempat Final Terakhir Malam Minggu Ini, Ada Ceko vs Denmark & Ukraina vs Inggris
Perbedaannya dengan tim yang sekarang, Republik Ceko saat itu bisa dikatakan skuat terbaik yang pernah dimiliki.
Selain Nedved, ada nama Karel Poborsky, Patrick Berger, Jiri Nemec, Vladimir Smicer, hingga Pavel Novotny.
Nama-nama tersebut saat itu sudah bermain di liga-liga besar Eropa yang tentunya sudah kenyang pengalaman akan bermain di kompetisi yang besar.
Memasuki era milenium, prestasi terbaik Republik Ceko di Euro terjadi pada tahun 2004 dimana mereka bisa sampai ke babak semifinal.
Sayangnya, mereka gagal mengalahkan tim kejutan saat itu, Yunani.
Motivasi Patrik Schick untuk menjadi top skor Euro 2020 juga wajib diwaspadai pertahanan Denmark.
Striker Bayer Leverkusen ini hanya terpaut satu gol dari Cristiano Ronaldo, pemimpin top skor Euro 2020 sementara.
Dengan Portugal yang sudah tersingkir, besar peluang Schick untuk mengejar gol CR7.
Apalagi, Schick bisa dikatakan satu-satunya pemain yang punya peluang besar untuk menjegal prestasi individu Ronaldo di Euro 2020.
Menarik kita simak, motivasi mana yang akan membuat salah satu dari tim ini akan menjadi pemenang di babak perempat final Euro 2020.