Sholat Jumat

Bacaan Dzikir Setelah Sholat Jumat Sesuai Hadis Nabi, Dihindarkan dari Keburukan Jumat Berikutnya

Penulis: Tria Agustina
Editor: Welly Hadinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi berdzikir

"Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sholat pada hari Jum'at,

maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu

lebih baik bagimu jika kamu mengetahui". (QS. 62:9)

Didukung pula oleh Hadist:

Dari Abi Al-Ja`d Adh-dhamiri ra. berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda:

"Orang yang meninggalkan 3 kali shalat Jumat karena lalai, Allah akan menutup hatinya." (HR. Abu Daud)

Dari Thariq bin Syihab radhiyallahu `anhu bahwa Rasulullah Saw bersabda :

"Shalat Jumat itu adalah kewajiban bagi setiap muslim dengan berjamaah, kecuali atas 4 orang, (yaitu) Budak, Wanita, Anak kecil dan Orang sakit." (HR. Abu Daud)

Dari Ibnu Umar dan Abu Hurairah radhiyallahu `anhuma, bahwa mereka mendengar Rasulullah Saw bersabda di atas mimbar :

“Hendaklah orang-orang berhenti dari meninggalkan shalat Jumat atau Allah akan menutup hati mereka dari hidayah sehingga mereka menjadi orang-orang yang lalai." (HR. Muslim) Dari beberapa hadis itu sudah jelas bahwa wajibnya Sholat Jumat"

3. Terdapat Waktu Mustajab untuk Berdo'a

Doa mustajab dan dikabulkan, inilah yang membuat Jumat itu sangat istimewa.

Doa yang selalu Dikabulkan

Sebagaimana hadis dari Abu Hurairah rodhiyollohu 'anhu, berkata Rosululloh sholollohu ‘alahi wasallam bersabda:

" Sesungguhnya pada hari Jum'at terdapat waktu mustajab bila seorang hamba muslim melaksanakan sholat dan memohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya. Rosululloh sholollohu ‘alahi wasallam mengisyaratkan dengan tangannya menggambarkan sedikitnya waktu itu (H. Muttafaqun Alaih)

4. Waktu yang Mustajab untuk Beramal

Selanjutnya juga diriwayatkan oleh Abu Burdah bin Abu Musa al Asy'ari rodhiyollohu 'anhu, katanya:

"Abdullah bin Umar rodhiyollohu 'anhu, berkata: "Apakah engkau pernah mendengar ayahmu menceritakan tentang Rosululloh sholollohu ‘alahi wasallam dalam hal sholat Jum'at?"

Ia berkata: "Saya Abu Burdah menjawab: "Ya, saya pernah mendengar ia berkata: "Saya mendengar Rosululloh sholollohu ‘alahi wasallam bersabda: "Waktu yang mustajab itu ialah antara duduknya imam, maksudnya khatib, yang dalam dua khutbah diselingi dengan duduk sesaat-." (Riwayat Muslim)

Berita Terkini