Libat Aktivitas HAM dan Tokoh Masyarakat
Panglima dan Kapolri memang berhati-hati. Maka itu dalam lawatan kemarin, Hadi dan Listyo juga melakukan persiapan penanganan konflik di Papua dalam menghadapi ancaman KKB.
Dalam dikusi dan pertemuan serta Kunjungan itu, Papua diharapkan bisa memberikan suntikan semangat terhadap kepolisian dan anggota TNI di wilayah tersebut untuk melaksanakan penegakkan hukum yang tegas dan terukur khususnya di Kabupaten Puncak dan Intan Jaya, tempat bentrok dengan KKB kerap terjadi.
Aksi KKB Papua Terpantau Drone
Sementara itu, terjadi Baku tembak antara aparat TNI-Polri dengan KKB kembali pecah di Ilaga, Puncak, sejak Kamis malam, meski tak ada korban dalam aksi ini.
Tetapi dilaporkan bahwa, Kantor Polsek Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, disebut ditembaki oleh KKB Parengen, Jumat (7/5) malam.
Bahkan, derdasarkan pemantauan kepolisian, gerombolan tersebut juga membakar rumah salah seorang warga di perkampungan setempat. Sehingga membuat penduduk setempat panik dan mengungsi.
Aksi mereka terpantau drone.
"Termonitor oleh drone, kelompok teroris membakar satu rumah penduduk," kata Kepala satgas Humas Nemangkawi Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy, dalam keterangan tertulis, Jumat (7/5) malam.
Terungkap pula penduduk setempat memang sempat panik dan ketakutan sehingga mengungsi. Namun setelah Meski demikian, tak ada laporan korban jiwa akibat penyerangan tersebut.
Penjelasan Kapolda Papua
Sementara itu, Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri menjelaskan, kedatangan Panglima TNI dan Kapolri ke Papua untuk membahas penanganan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Penanganan dan pendekatan secara khusus agar konflik dan tindakan serta teror KKB Papua bisa dihentikan.
"Memberi arahan untuk penanganan dan penegakan hukum di tanah Papua karena semua perkuatannya on the spot-nya di Timika sehingga Panglima TNI dan Kapolri berkunjung ke sini untuk melihat sejauh mana Satgas Nemangkawi bertindak dan bagaimana konsep penanganan berikutnya," ujarnya di Timika, Jumat malam seperti dilansir dari kompas.com.
Menurut Fakhiri, ada beberapa pola baru terkait penanganan KKB."Salah satu bagian yang beliau sampaikan, tapi tentunya pola penanganan itu kita masih menunggu petunjuk dari Mabes Polri, mudah-mudahan kalau minggu depan sudah keluar, kita akan melakukan penyesuaian," kata dia.
Pola Penindakan