Baca tanpa iklan
SRIPOKU.COM - Sinetron Preman Pensiun yang tayang sejak 13 April 2021 lalu ini terus menyuguhkan hal yang menrik.
Diketahui, Sinetron komedi karya Aris Nugrara ini tayang setiap pukul 04.00 WIB selama bulan Ramadan.
Kini, cerita Preman Pensiun 5 makin seru.
Seperti episode 27 pada 7 Mei 2021, Preman Pensiun season 5 akan menyuguhkan tayangan yang semakin seru untuk ditonton.
Nah untuk lengkapnya Simak Sinopsis Preman Pensiun 5 Episode 7 Mei 2021.
Diepisode ini, Sejak kasus pengeroyokan dialami Ajun, Taslim dan Mawar di Pasar, Cecep tak tinggal diam.
Baca juga: Cara Alami Hilangkan Uban, Tak Perlu Dicabut Coba Cara Praktis Ini, Bisa Dicoba Sendiri di Rumah
Baca juga: Jelang Manchester City Vs Chelsea di Final Liga Champions 2020/2021, Guardiola Bantai Tuchel Lagi?
Baca juga: Terpaksa Pulang Jalan Kaki, Travel Gelap Disita Petugas saat Ketahuan Bawa Pemudik
Kang Murad, dibantu Ujang dan Cecep ingin balas dendam.
Kesabaran Cecep tak bisa terbendung bahkan hilang kendali.
Cecep mulai menyerang anak buah Bang Edi yang menguasai Terminal.
Disisi lain Bang Edi pun pantang menyerah, saat tahu Kang Mus akan turun tangan.
"Ini urusan pribadi atau melibatkan Muslihat juga," kata Bang Edi.
Tak hanya itu, Kang Mus dkk sampai turun tangan melihat situasi tak terkendali tersebut.
Seperti yang dilihat dari video bocoran Preman Pensiun yang diunggah di Intagram resmi Preman Pensiun.
Terlihat cuplikan Cecep yang membuntuti seseorang pria diduga anak buah Bang Edi di terminal.
Dengan kesal, Cecep tiba-tiba menyeret pria tersebut ke WC umum.
Di sana Cecep hilang kendali dan menghantamnya.
Dalam cuplikan itu, Cecep juga mengakui perbuatannya dirinya kepada Ujang karena telah hilang kendali.
“Tadi saya gak bisa nahan sabar,” ujar Cecep.
Ujang pun bereaksi dan menyebut konsekuensi dari perbuatan Cecep terebut.
Ujang mengatakan akibat Cecep yang gegabah, menandakan kelompoknya mengibarkan bendera perang.
“Itu artinya kamu udah ngibarin bendera perang,” ujar Ujang.
Meski begitu, tekad Cecep yang bulad tak menyulutkan kekesalasannya.
Kemudian Cecep menengaskan awal peperangan tersebut bukan berasal dari mereka yang memulai.
“Kalau memang harus perang bukan kita yang mulai,” ujar Cecep menimpali Ujang.
Tak hanya itu, saat ini, Kang Mus pun tak tinggal diam mengetahui pasar dan terminal dalam bahaya preman.
Kang Mus dan anak buahnya tampak kembali lagi ke Terminal.
"Cerita tentang kita dimuali dari sini" ujar Kang Mus dalam cuplikan sinopsis yang diunggah @premanpensiun.mncp.
Kang Mus kemudian bertanya siapa yang saat ini menguasai terminal.
"Siapa orang yang sekarang pegang terminal?" tanya Kang Mus.
Cecep menjawab bahwa Darman yang saat ini berkuasa di Terminal.
Di adegan lain tampak Bos Edi mengetahui keterlibatan Kang Mus.
"Ini urusan pribadi atau melibatkan Muslihat juga?" tanya Bos Edi.
"Kang Mus sudah turun lagi kejalan, peperangan akan segera dimulai! Apa yang akan terjadi selanjutnya?" tulis @premanpensiun.mncp dalam captionnya.
Baca juga: Pacar Pergi Begitu Saja Usai Dapat Enaknya, Mahasiswi Buang Anak di Gerobak, Terungkap Berkat Popok
Baca juga: Profil Dena Weka dan Ari Baba, Preman Badan Kulkas 2 Pintu di Preman Pensiun 5, Dulunya Kerempeng
Baca juga: Bawa SIKM Sejumlah Pengendara Diizinkan Melintas di Gerbang Kramasan Jalur Tol Kayuagung-Palembang
Penasaran Bagaimana kisahnya?
Saksikan besok, Jumat (7/5/2021) di RCTI pukul 04.00 WIB.
Dan bagi yang ketinggalan episodenya bisa langsung live streaming Disini.
Di dalam situs resmi RCTI tersebut menyediakan episode-episode yang telah tayang dan yang akan segera tayang.
Sebelumnya, Perang antara perebut kekuasaan di pasar dan di terminal nampaknya kian memanasa.
Hal ini membuat anak buah terutama Kang Mus Meradang apalagi Taslim anak buah Kang Murad ini sudah dikroyok oleh Kelompok Edi dan Bubun.
"Jalanan Sejak kita semua pensiun, orang lain yang berkuasa," kata Ujang.
"Kang Murad pasti balas dendam atas pengkroyokan Taslim," kata Cecep.
Tak ingin Kang Murad sendirian, Cecep dan Ujang akan terjun langsung membantu membalaskan dendma Kang Murad.
"Saya gak mungkin membiarkan Kang Murad sendirian," ujar Cecep menjelaskan.
"Kita Beresin satu persatu," kata Ujang dengan Mata penuh Amarah.
Sementara itu ada adegan Kang Murad yang masih diselimuti kesedihan karena kehilangan Kang Pipit.
"Sekarang masih ada Murad tapi gak ada Pipit," kata Kang Murad.
Melihat Anak Buahnya dalam berhaya, Kang Mus pun langsung ikut turun tangan.
Dengan dibekali kata Bismillah, Kang Mus siap memusnahkan perusuh Pasar dan Temrinal.
"Bismillah," kata Kang Mus.
Baca juga: Syarat Masuk Muaraenim Saat Ada Penyekatan Larangan Mudik, Sopir Ambulans Saja Tak Bisa Leluasa
Baca juga: Dampak Gagalnya Kudeta KLB Deli Serdang, Survei LP3ES : Elektabilitas Partai Demokrat Terdongkrak
Baca juga: CARA Cepat Hamil Anak Kedua, Ternyata Pasutri Cukup Lakukan Hal Ini, Berikut Penjelasan Dokter Ahli