"Penyebabnya hal kecil yang seharusnya nggak sampe kaya begitu," terang Thalita.
Thalita Latief rupanya sempat mengalami luka-luka setelah megalami KDRT pada tahun 2016.
"Iya KDRT, fisik, kan itu dari kalian yang dari pihak dia bilang nggak ada.
KDRT saya dilempar ke mulut, ke muka saya, bibir, dagu saya berdarah, gigi saya patah dua.
Jidat saya dijedotin ke kepalanya dia sampai benjol.
Anak saya lagi dipangku, dia masih mau bilang nggak ada," ujar Thalita.
Saat mengetahui ibunya mendapat perlakuan kasar dari ayahnya, sang anak hanya bingung melihat situasi yang terjadi.
Anaknya langsung memeluk Thalita lantaran mengetahui ibunya sangat terpukul ketika mendapat perlakuan tak seharusnya dari ayahnya.
"Kata anak saya, bunda jangan sedih, bunda jangan nangis.
Anak saya bingung, dia melukin, saya sebagai ibu tidak pernah menjelekkan bapaknya.
Sakitnya sama gue, senangnya sama orang lain," terang Thalita sambil menahan tangis.