Dasar kepercayaan dan kepercayaan Bang Aman selama ini dan kesanggupan saya.
Modal saya dari Bang Aman adalah kepercayaan untuk mengembalikan kejayaan Radio Momea ini.
SRIPO: Bagaimana Anda memberdayakan pekerja dan penyiar sekarang ini?
ASRUL: Kebetulan hampir seluruh karyawan dan pengelola sebagian sudah banyak yang keluar karena 6 bulan vakum. Seakan ada rasa Momea tidak akan bisa on air lagi.
Setelah saya masuk, saya rombak pekerja baru 90 persen manajemen yang baru. Paling 10 persen pekerja baru. Termasuk penyiar.
SRIPO: Apa saja kegiatan Anda di samping mengelola Radio Momea ini. Bagaimana Anda membagi waktunya?
ASRUL: Saya sendiri bisnis utamanya bisnis properti. Selain itu saya membagi waktu kegiatan olahraga selaku Ketum Pengprov Wushu Indonesia Sumsel.
Saya salah satu aktivis orang pergerakan di era 98 aktif di berbagai organisasi seperti menjabat Ketua DPD Banindo Sumsel Barisan Penegak Trisakti Bela Bangsa (Banteng Indonesia).
Di dunia senia kebetulan hobi menyanyi. Walaupun tidak terlalu bagus namun kecintaan terhadap musik.
Nyanyi di kafe bareng teman dan keluarga.
Saya juga aktif di komunitas pencinta alam. Aktif juga di komunitas ADO (Asosiasi Driver Online).
Itulah dunia yang digeluti. Kita juga bergaul dengan lintas agama, budaya. Tidak ada perbedaan.
Saya setiap hari Senin sampai Jumat bagi waktu berkantor di Momea Jl Sumpah Pemuda.
Kantor saya juga properti dan rumah makan di Jl Radial Blok 43. Dan kos-kosan di Jl Radial.
Kalau untuk olahraga Sabtu dan Minggu. Malam saya upayakan santai nyanyi, teman-teman komunitas.