"Kita ketemunya itu di rumah saudara beliau, kerjanya dulu kita kan dari Indonesia ke sini tuh TKW," ujar Umi Hana.
Jadi, Umi Hana bekerja di rumah saudara perempuannya atau adik kandung sang suami.
Umi Hana pun menceritakan secara lengkap kisah cintanya bersama sang suami yang dipanggilnya babah hingga akhirnya menikah.
"Sesudah habis 2 tahun, sudah saya nggak tahu sudah mau pulang itu, jadi saudaranya beliau itu terus langsung ngomong ke saya (kakaknya mau menikahi)," jelas Umi Hana.
"Terus saya pikir dulu, terus sudah itu cocok gitu, sudah saya kasih tahu keluarga dan saya pulang dulu ke Indonesia," tuturnya.
Setelah mengurus surat-surat keperluan untuk menikah, lanjut komunikasi sama keluarga di Indonesia.
"Beliau itu ngomong, kan ada dulu saudaranya juga punya sopir, masya Allah bagaimana si babah ini baik enggaknya, jadi diterangkan dijelaskan, Alhamdulillah keluarga semua dari sana itu setuju," jelas Umi Hana.
Baca juga: Kisah Abah Olih Histeris Kehilangan Uang Rp 2 Juta Hasil Becak, Atta Halilintar Turun Tangan
Diketahui jika Umi Hana menikah dengan Muhammad Khoirullah Asiri yang berstatus menjadi duda dan juga merupakan pensiunan jenderal.
Saat menikah dengan istri pertama, ia sudah memiliki 8 anak yang terdiri dari 6 laki-laki dan 2 perempuan.
Untuk sekadar informasi, jika polisi atau tentara menikah dengan orang luar memiliki sebuah aturan.
Aturan ini sebenarnya berlaku di semua negara yakni jika bekerja sebagai keamanan baik polisi atau tentara itu biasanya tidak boleh menikah dengan di luar orang pribumi.
Hal ini lantaran menyangkut keamanan negara.
Jika ingin menikah berarti harus berhenti dari pekerjaan itu.
Umi Hana menjelaskan jika suaminya termasuk ke dalam pensiun yang cepat.
'Beliau itu katanya ya sudah kurang lebih 30 tahun Masya Allah mengabdi sama negara, kerja," jelasnya.
Baca juga: PEMUDA Ini dengan Rela Tinggalkan Jenazah Ayahnya di Rumah Demi Ikut Tes Masuk Polisi, Ini Kisahnya!