Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Jelang memasuki bulan suci 1 ramadhan yang jatuh pada Selasa (13/4/2021), Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Nil Maizar memberikan kesempatan libur latihan selama tiga hari (11-13 April 2021).
"Info malam ini, latihan libur mulai 11-13 April 2021. Mulai latihan lagi tanggal 14 April sore," ungkap Media Officer Sriwijaya FC, Yopie Cipta Raharja, Minggu (11/4/2021) malam.
Hal senada juga disampaikan Media Officer Sriwijaya FC, Risky Perdana yang mengatakan Head Coach Nil Maizar memberikan kesempatan kepada tim untuk kumpul keluarga.
Baca juga: Presiden Sriwijaya FC Perintahkan Coach Nil Maizar Kaji Kebijakan Larangan Mudik Lebaran
Baca juga: Pemain Naturalisasi dan 3 Pemain Liga 1 Dikabarkan Merapat ke Sriwijaya FC Tapi Belum Tiba, Ada Apa?
"Nyambut bulan puasa. Banyaklah pemain yang pulang. Artinya memberikan kesempatan. Momen penting tradisi kita," kata Risky Perdana.
Risky yang juga menjabat Wasekum KONI Sumsel mengakui pemain SFC banyak libur selama tiga hari ini.
"Ada juga yang stay di Palembang. Banyak pulang ke keluar. Antara lain Hari Habrian, Suandi, Imam Bagus, Ambrizal. Banyak pulang. Diputuskan untuk libur sebentar," kata Risky.
Sementara terkait dengan kebijakan larangan mudik lebaran, Presiden Sriwijaya FC H Hendri Zainuddin SAg SH memerintahkan Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Nil Maizar agar mengkaji kebijakan perintah libur lebaran tidak boleh mudik dari tanggal 6 sampai 17 Mei 2021.
"Mudik lebaran 6-17 Mei Dishub. Harus disinkronkan dengan jadwal latihan..Kalau H-3 dan H+3 lebaran maka tidak bisa. Mintanya Presiden agar dibahas soal itu. Bagaimana bagusnya," kata Risky.
Baca juga: Beberapa Hari Latihan, Nil Maizar Puji Perkembangan Pemain Sriwijaya FC: Sebelumnya Kurang Bertenaga
Baca juga: Alasan Sriwijaya FC Hanya Latihan Sore di Bulan Ramadan, Nil Maizar Kapok Gelar Latihan Pagi
"Ya saya perintahkan coach untuk mengkaji kebijakan perintah libur lebaran tidak boleh mudik dari tanggal 6 sampai 17 Mei 2021," ungkap H Hendri Zainuddin SAg SH.
Seperti diketahui sosialisasi pemerintah menyebutkan 6-17 Mei 2021 seluruh moda transportasi dilarang beroperasi.
Baik pesawat, bus, kapal, kereta api dilarang untuk beroperasi.
Begitu juga mudik dengan menggunakan kendaraan tetap tidak bisa jalan jika tidak bisa menunjukkan surat izin jalan keluar kota.
Sebanyak 320 titik dilakukan penyekatan oleh petugas di jalan-jalan ini semua agar mencegah penularan virus corona supaya pandemi cepat hengkang dari bumi ini.
"Kalau ini dilakukan mudik sia-sia latihan kita. Untuk itu Presiden peritahkan coach untuk mencari jalan terbaik," kata Mantan Manajer SFC.
Dengan demikian artinya para penggawa Sriwijaya FC terpaksa bakal berlebaran di Bumi Sriwijaya.