Masuk babak kedua, Arema FC merubah strateginya dengan memasukan dua pemain baru, yakni Rizky Dwi dan Bruno Smith.
Wasit baru meniup peluit, laga harus dihentikan untuk sementara waktu usai adanya permasalahan teknis.
Lampu Stadion Manahan, Solo, Jawa Timur mati sehigga tak ada cahaya sama sekali.
Beruntung tak sampai satu menit, lampu stadion kembali menyala.
Menyadari sedang tertinggal, Arema FC kembali terus menekan Barito Putera.
Baru lah pada menit ke-54 Arema FC dapat sedikit bernafas lega usai Feby Eka Putra berhasil memperkecil ketertinggalan setelah adanya scrimmage di depan gawang Barito Putera, kedudukan pun 2-1.
Berkat terjadinya gol Feby Eka, kedua tim mulai bermain secara terbuka.
Jika babak pertama justru Barito Putera yang tertekan, kali ini bagian Arema FC yang cukup tertekan.
Memasuki menit ke-74, Dedik Setiawan bisa saja menyamakan kedudukan jika saja tendangan tanpa penjagaannya dapat mengarah ke gawang.
Setelah itu sebetulnya Arema FC mendapatkan kesempatan beberapa kali untuk menyamakan keduduan.
Namun beberapa kali juga para pemain Arema FC selalu gagal mengkonversikan kesempatan tersebut menjadi gol.
Beberapa menit sebelum pertandingan usai, Arema FC mendapatkan kesempata penalti.
Hanya Bruno Smith yang menjadi eksekutor gagal merubahnya menjadi gol sapai akhirnya Barito Putera tetap unggul 2-1.
Berikut susunan pemain Barito Putera vs Arema FC:
Barito Putera (4-1-4-1): 1. Muhammad Riyandi; 66. Bagas Kaffa, 89. Cassio de Jesus, 85. Muhamad Firli; 19. Muhammad Rifqy (14. Nazar Nurzaidin, 84') 13. Bayu Pradana, 51 Alif Jaelani, 71. Luthfi Kamal; 82. Beni Oktovianto (8. Chris Rumbiak), 7. Ambrizal Umanailo (17. Ferdiansyah, 66'), 24. Bissa Donald (72. Kahar Kallu, 57')