SRIPOKU.COM -- Presenter sekaligus influencer Raffi Ahmad telah mendapatkan vaksin Covid-19 tahap kedua bersamaan dengan vaksin yang dilakukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) Rabu (27/1) kemarin.Sama seperti tahap pertama, suami Nagita Slavina itu menerima vaksin di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Momen tersebut dibagikan Raffi Ahmad melalui akun Instagram pribadinya @raffinagita1717.Melalui unggahan Insta Story, Raffi membagikan suasana lokasi penyuntikan vaksin tahap kedua.
"Vaksin guys, jangan takut vaksin," kata Raffi dalam Insta Story-nya.
Pada unggahan lainnya tampak Raffi bersama Panglima TNI, Hadi Tjahjanto dan Kapolri Idham Azis.Raffi membagikan suasana lokasi penyuntikan vaksin tahap kedua.Raffi lalu mempersilakan Hadi Tjahjanto untuk memberikan pesan pada masyarakat mengenai vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Efek Pegal Dirasakan Raffi Ahmad Usai Vaksinasi Dosis Kedua, Suami Nagita Katakan Ini Untuk Jokowi
Baca juga: MENCETAK Ulama Tidak Mudah, Covid Renggut 206 Ulama: TOKOH Agama Belum Tersentuh Vaksinasi
"Ada yang mau disampaikan untuk Indonesia, untuk pak Hadi dulu mungkin," kata Raffi.
"Kepada seluruh masyarakat Indonesia, jangan takut divaksin.Kita harus mengikuti program yang sudah digalangkan pemerintah," papar Hadi Tjahjanto.
"Siap bapak Panglima. Bapak Kapolri, izin pak," lanjut Raffi.
Raffi bersama Panglima TNI, Hadi Tjahjanto dan mantan Kapolri Idham Azis"Supaya kita segera keluar dari pandemi corona, makannya bapak panglima, saya dan para mentri lain yang pertama kali mendampingi bapak Presiden.
"Kepada seluruh masyarakat indonesia mari kita sama-sama harus mengikuti program pemerintah untuk vaksinasi Covid-19 ini, agar kita segera keluar dari pandemi covid-19, aamiin, Insha Allah," papar Idham Azis
Raffi juga membagikan momen kebersamaannya dengan Presiden Jokowi.Dalam unggahannya tersebut Raffi mengungkapkan rasa syukur dan doanya untuk Jokowi.
"Alhamdulillah Vaksin Tahap 2 sudah berjalan lancarSelalu Respect kepada Pak Presiden @jokowi yang selalu rendah hati, Sehat selalu ya Pak Presiden.Semoga Negara kita tercinta Indonesia selalu dilindungi Allah SWT," tulis Raffi.
Bersamaan dengan itu, Presiden Jokowi mengungkapkan perbedaan vaksinasi dosis pertama dan dosis ke dua yang telah ia jalani.Menurutnya pada vaksinasi dosis pertama 13 Januari lalu, ia merasa pegal setelah vaksinasi, sementara pada vaksinasi dosis ke dua hari ini, ia tidak merasakan pegal setelah lebih dari 30 menit usai penyuntikan.
"Setelah divaksin seperti vaksinasi yang pertama, dulu hanya sedikit pegal sekarang nggak," kata Presiden usai melantik anggota Dewan Pengawas Lembaga Investasi Indoensia (LPI) di Istana Negara.
Selain itu menurut presiden, pada proses penyuntikan vaksinasi dosis pertama dilakukan tidak terasa sakit. Berbeda dengan proses penyuntikan dosis ke dua yang sedikit terasa sakit."Waktu disuntik yang vaksinasi pertama nggak terasa tadi terasa dikit. Itu aja bedanya," pungkasnya.
Mengenakan jaket merah presiden disuntik bagian lengan kirinya oleh dokter kepresidenan, di Istana Kepresidenan, Jakarta sekitar pukul 8.30 wib.Pantauan Tribunnews, Presiden mengikuti vaksinasi dosis ke dua, sama dengan vaksinasi dosis pertama dua pekan lalu atau 13 Januari 2021.
Sebelum dilakukan penyuntikan presiden terlebih mengikuti skrining, anamnesa dan, pemeriksaan fisik sederhana.
Presiden diukur tekanan darah dan suhu tubuhnya.Usai dinyatakan dapat melaukan vaksinasi, presiden kemudian menuju kursi berikutnya untuk penyuntikan.
Presiden melepas resleting bagian depan jaketnya, untuk kemudian disuntik di lengan kiri bagian atas.Usai vaksinasi Covid-19, presiden kemudian mendapatkan kartu vaksinasi dan menunggu selama 30 menit untuk mengantisipasi terjadinya KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).
Presiden mengatakan bahwa sama seperti vaksinasi dosis pertama, pada penyuntikan dosis kedua tidak terasa apa-apa. "Sama dengan dua minggu lalu, tidak terasa. Dulu dua jam pegal-pegal. Saya kira sama saja. Saya aktivitas ke mana-mana juga," kata Presiden.
Vaksin CoronaVac yang diproduksi oleh Sinovac membutuhkan dua kali penyuntikan masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari.****
Penulis: tribun network/taufik/yuda