Namun, Listyo adalah geng solo, dalam artian dia pernah menjabat Kapolres Solo saat Jokowi menjadi Walikota dan kedekatan itu berlanjut.
4. Kuda hitam
Jika merujuk kepada prediksi baik dari IPW dan sejumlah pengamat, maka nama Listy sangat jarang disebut.
Justru nama Gatot Eddy Prabowo dan Boy Rafly serta Agus Andrianto paling sering disebut.
Namun, namanya muncul di detik terakhir menyalib para seniornya.
Makanya kerap disebut kuda hitam karena Ditunjuk Jadi Kapolri di usia 51 tahun, seperti Tito Karnavian, rissing star, calon kejutan dan tak begitu diunggulkan karena masih muda
5.Lulusan Akpol 1991
Dengan diusulkan sebagai calon tunggal Kapolri, maka dipastikan Listyo Sigit Prabowo akan menjalani proses sesuai UU di Komisi DPR RI.
Dipastikan dia akan menjadi Kapolri, maka itu, Listyo menyalib 4 angkatan di atasnya, seperti Komjen Pol Firly Bahuri (Ketua KPK) dan peraih Adhi Makayasa Irjen Pol Hendry Rudolf Nahak (Kapolda Kaltim) dari angkatan 1990, kemudian Komjen Agus Andrianto (Kabahrkam) dari angkatan 1989, lalu Boy Rafli Amar (Kepala BNPT) dan Gatot Eddy Pramono (Wakapolri) dari angkatan 1988, dan Komjen Pol Arif Sulityanto (Kalemdiklat Mabes Polri) dari angkatan 1987.
6. Prestasi dan Pengalaman Ungkap Kasus Besar
Tercatat ungkap 5 kasus besar:
- Melakukan Proses 4 Anggota Polisi Terlibat Penculikan WNA
- Menangani kasus bom bunuh diri di Solo saat masih menjabat Kapolres Solo, 2011
- Menangkap buronan kasus korupsi pengalihan hak tagih atau cessie Bank Bali, Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra di Malaysia.
- Pengungkapan narkoba jenis sabu sebanyak 1,2 ton, 35.000 butir pil ekstasi dan 410 Kg ganja selama kurun waktu Mei-Juni 2020.