@mhafil: Ya allah... Itu gambar ke3 aernya kayaknya lumpur banyak ya ... Ini disana hujan nya lagi tinggi atau gmna?
Kemudian netizen lain pun menanggapi gambar ini.
@elisastimn:Iya kak udh dari akhir desember hujan smpai skrg, dan hampir d smua kbupaten di kalsel kebanjiran udh bnyak jalan2 yg putus juga skrg huhu sedih
@iqballl___Yg: Semua ini demi menyelamatkan anak-anak mereka dari bencana banjir.
@mollynyan12: Buat yg rumahnya rawan banjir dan ada balita, penting punya kolam karet yg bs ditiup, dia multifungsi sakti mandraguna, sewaktu2 bs jd perahu mini buat balita. Anaknya tmn ku waktu banjir di jakarta di evakuasi pake itu.
Tercatat sebanyak 27.111 rumah terendam banjir dan 112.709 warga mengungsi di Provinsi Kalimantan Selatan.
Hujan yang turun dengan intensitas sedang menyebabkan banjir mulai Selasa (12/1/2021).
Korban banjir yakni Kabupaten Tapin sebanyak 112 rumah dengan 1.777 jiwa terdampak dan mengungsi, Kabupaten Banjar 14.791 rumah dengan 51.362 jiwa terdampak dan mengungsi.
Berikutnya, Kota Banjar Baru 296 rumah dengan 622 jiwa terdampak dan mengungsi, serta Kota Tanah Laut 8.249 rumah dengan 27.024 jiwa terdampak dan mengungsi.
Selanjutnya Kabupaten Balangan sebanyak 3.571 rumah dengan 11.816 jiwa terdampak dan mengungsi, Kabupaten Tabalong 92 rumah dengan 180 jiwa terdampak dan mengungsi serta Kabupaten Hulu Sungai Tengah 11.200 jiwa mengungsi dan 64.400 jiwa terdampak.
Selain itu, terdapat korban meninggal dunia sebanyak 5 orang di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Sampai saat ini BPBD juga melakukan pendataan titik pengungsian bagi masyarakat terdampak.
Tim gabungan terus bergotong royong dalam melakukan penanganan bencana yang terjadi.
BNPB dalam hal ini juga telah menyalurkan bantuan terhadap 7 Kabupaten yang terdampak bencana banjir mulai dari material maupun non material seperti sandang, pangan, terpal, matras, selimut dan peralatan dasar kebencanaan.
Berdasarkan pemantauan BMKG, Kalimantan Selatan berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang. BNPB menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga, ditengah musim hujan yang akan terjadi hingga Februari 2021.