Baca tanpa iklan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Perseteruan antara pihak Teddy, suami mendiang Lina Jubaedah verus Sule dan keluarga terutama Rizky Febian dan Putri Delina terus berlanjut.
Setelah memilih diam dan hanya fokus mengurus waris atas diri dari peninggalan almarhum Lina, Teddy pun angkat bicara soal tudingan dan tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Bahkan Teddy mengaku sudah lelah dengan kondisi ini dan membuatnya perlu melakukan tindakan untuk memperjelas persoalanya.
Pihak pengacara Teddy pun angkat bicara, keika kliennnya seolah tertuduh ketika laporan Rizky Febian ke pihak kepolisian terkait kejangalan kematian ibunya almarhum Lina Jubaedah.
Kala itu, Teddy orang yang paling sibuk dan harus bolak-balik menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas laporan dari anak sulung Sule tersebut.
Meski belakangan hal itu tidak ada bukti dan penyidikan kemudian di SP3 atau dihentikan, tetapi membekas di hati Teddy.
Apalagi ini, kini isu makin melebar ketika dia menuntut haknya atas waris sebagai seorang suami dari istrinya Lina Jubaedah yang sudah berpulang, terlebih lagi mereka memiliki putra semata wayang yang membutuhkan kasih sayang dan perhatian.
Ungkapan itu disampaikan Teddy yang didampingi pengacaranya, Ali Nurdin, sebagaimana dilansir dari tribun surya, melalui tayangan YouTube Seleb Oncam: TEDDY PARDIYANA DATANGI PENGADILAN AGAMA BANDUNG PERTANYAKAN HAK WARIS ALMH LINA, yang diunggah pada (3/1/20).
Berikut beberapa fakta yang diungkapkan Teddy, suami mendiang Lina Jubaedah:
Sindir Soal Fitna Kepadanya
Seperti diketahui, saat datang ke pengadilan agama, Teddy juga menyindir soal fitnah yang sering dialamatkan kepadanya. Terutama soal misteri kematian Lina.
Maka itu, Teddy pun membawa pepatah bahwa fitnah lebih kejam dari pembunuhan. Sebab menganggap pihak-pihak yang memfitnahnya sebagai 'pembunuh' sebenarnya.
"Karena itu kotoran hati, jadi fitnah itu lebih kejam daripada ngebunuh. Nah itu yang ngebunuh," tegas Teddy.
Sementara itu, Pengacara Ali Nurdin pun menyinggung soal pihak yang sudah membuat laporan tersebut ke polisi.
Meski tak menyebutkan nama, setelah wafatnya Lina Januari 2020 silam, seperti diketahui Rizky Febian sempat membuat laporan ke polisi soal dugaan pembunuhan berencana pada Lina.