Pengakuan Para Nakes Amerika Serikat Pasca Disuntik Vaksin Pfizer dan BioNTech, Begini Reaksinya

Editor: adi kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

May Parsons (kanan) memberikan vaksin Pfizer / BioNtech Covid-19 kepada Margaret Keenan (kiri), 90, di University Hospital di Coventry, Inggris tengah, pada 8 Desember 2020. Keenan menjadi orang pertama yang menerima vaksin di negara itu sebagai bagian program imunisasi terbesar yang pernah ada.

Demi mengantisipasi adanya reaksi alergi terhadap penerima vaksin, CDC turut merilis tiga langkah antisipasi.

Pertama adalah, seluruh orang yang menerima vaksin harus diawasi kurang lebih 30 menit seusai menerima vaksin.

Kedua, tenaga medis yang melakukan vaksinasi harus memiliki perlengkapan sebagai berikut, epinephrine, antihistamines, stetoskop, dan alat untuk mengecek detak jantung.

Ketiga, orang yang mengalami reaksi alergi setelah disuntik vaksin harus terus dimonitor di fasilitas kesehatan selama beberapa jam.

Orang yang Sudah Terkena Covid-19 Tak Perlu Vaksin?

Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito menjelaskan soal cara kerja vaksin Covid-19.

Ia menjawab pertanyaan yang beredar di masyarakat apakah orang yang sudah pernah terkena Covid-19 tidak perlu divaksin.

Prof Wiku menjawab, orang yang sudah pernah terkena Covid-19 tidak terjamin 100 persen akan kebal atau imun.

Hal itu disampaikan oleh Wiku dalam acara Talkshow yang ditayangkan oleh kanal YouTube BNPB Indonesia, Jumat (18/12/2020).

Awalnya ia mengiyakan bahwa orang yang sudah pernah terkena Covid-19 akan membangun sistem imunitas.

"Secara teori memang begitu, orang yang sudah pernah terkena maka dia timbul antibodi atau imunitas," kata Wiku.

Tetapi ia tidak mengetahui pasti apakah imunitas seusai terkena Covid-19 akan ada dalam jangka waktu panjang atau pendek.

"Tapi imunitas itu tergantung antar penyakit, beda-beda," ujar Wiku.

Wiku menyampaikan, apabila imunitas terbentuk hanya dalam jangka waktu pendek, maka ada kemungkinan orang itu akan kembali terpapar Covid-19.

"Khusus untuk Covid kita enggak pernah tahu, karena baru saja," ujarnya.

"Maka dari itu prinsip kehati-hatian termasuk yang sudah terkena jangan merasakan saya sudah punya antibodi, maka saya sudah bisa bebas, enggak bisa seperti itu," tegas Wiku.

Berita Terkini