9. Duduk di antara dua sujud (Membaca doa 'Robbighfirlii warhamnii...')
Adapun cara duduk diantara dua sujud adalah sebagai berikut:
- Duduk diatas telapak kaki kiri, sedangkan kaki kanan bertumpu dengan ujung jari-jari yang dilipat ke bawah
- Kedua telapak tangan diletakkan di atas kedua lutut, kemudian membaca doa berikut ini :
رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
( Robbi firli warhamni wajburni warfakni wahdini waafini wafuani)
Artinya:
"Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku dan cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajat kami dan berilah rizqi kepadaku, dan. berilah aku petunjuk dan berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku".
- Kemudian mengucapkan "ALLAAHU AKBAR" untuk kemudian melakukan kembali sujud yang kedua kalinya pada raka'at pertama
10. Sujud Kedua
Untuk sujud kedua cara dan bacaannya sama seperti halnya sujud pertama, yaitu:
Berikut bacaannya:
سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
(Subhanna robbial akla wabihamdi) Dibaca 3 kali
Kemudian bangun dari sujud untuk berdiri tegak seraya mengucapkan "ALLAAHU AKBAR" lalu bersedekap, kemudian dilanjutkan ke roka'at kedua / raka'at akhir Sholat subuh.
Perhatian: Bacaannya sama saja dengan apa yang ditulis diatas, Anda bisa mengganti bacaan doa pendek setelah Alfatihah dengan doa pendek lainnya.
11. Bangun melanjutkan rakaat kedua.
Gerakan dan bacaan sama seperti rakaat pertama
12. Membaca surat Al Fatihah
13. Membaca surat dari Al Qur’an, disunnahkan Al Ghatsiyah
14. Ruku’ dengan tuma’ninah
15. I’tidal dengan tuma’ninah
16. Sujud dengan tuma’ninah
17. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
18. Sujud kedua dengan tuma’ninah
19. Tasyahud akhir (Membaca bacaan tasyahud akhir)
Duduk dan membaca tasyahud akhir merupakan salah satu rukun shalat. Apabila ditinggalkan baik secara sengaja maupun tidak sengaja maka shalatnya batal.
Adapun cara duduk tahiyyah akhir adalah sebagai berikut :
- Duduk diatas telapak kaki kiri, sedang kaki kanan bertumpu dengan ujung jari-jari yang dilipat ke bawah
- Jari telunjuk kanan diacungkan ketika membaca kalimat اِلاَّاللهُ (IL-LALLAAHI), sementara jari-jari yang lain menggenggam.
- Telapak tangan kiri diletakkan diatas lutut kiri
12. Salam
belakang.
Mengucapkan salam merupakan salah satu rukun shalat.
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Baca juga: Tata Cara Sholat Tahajud, Lengkap Dengan Niat, Doa dan 8 Keutamaan Sunnah Muakad Ini
Do’a Setelah Sholat Jumat
Untuk bacaan do’a setelah shalat jum’at tergantung atau terserah pada imam yang memimpin sholat tersebut. Akan tetapi dianjurkan untuk membaca doa’ berikut ini sebanyak 3 kali :
ALLAAHUMMA YAA GHANIYYU YAA HAMIID YAA MUBDI’U YAA MU’IID, YAA RAHIIMU YAA
WADUUD, AGHNINII BIHALAALIKA ‘AN HARAAMIK, WA BITHAA’ATIKA ‘AN MA’SHIYATIK WA
BIFADHLIKA’AMAN SIWAAK.
“Wahai Allah! Yang Maha Kaya, Yang Maha Terpuji, Yang Maha Mengadakan, Yang Maha
Mengembalikan, Yang Maha Pengasih, Yang Maha Mengasihi. Berikanlah aku kekayaan
dengan barang-Mu yang halal, jauh dari barang yang haram, dan dengan berbuat taat
kepada-Mu, jauh dari berbuat maksiat, dan dengan anugerah-Mu, jauh dari (meminta) kepada
selain-Mu.”
Dzikir Setelah Sholat Jumat
ketika telah selesai melaksanakan sholat jumat hendaknya kita membaca dzikir atau bacaan sebagai berikut:
- Membawa Surat-Surat Pendek
- Baca Surat Al-Fatihah 7x
- Baca Surat Al-Ikhlas 7x
- Surat Al-Falaq 7x
- Surat An-naas 7x
Dzikir tersebut telah dijelaskan dalam sebuah hadits sebagaimana dikutip dari kitab karangan
Imam Nawawi yakni Al Adzkar An Nawawi:
“Dari aisyah RA berkata, Rasulullah Saw bersabda :’barang siapa yang memebaca (setelah sholat jumat) surah Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas sebanyak tujuh kali, maka Allah akan menghindarkannya dari keburukan (kejahatan) sampai jumat berikutnya”
Sholat Sunnah Setelah Sholat Jumat
Setelah melaksanakan sholat jumat hendaknya kita mengerjakan pula sholat sunnah setelah
sholat jumat, dengan minimal dua rakaat serta sesempurnanya 4 rakaat, sesuai dengan hadits
Nabi Saw: “Jika salah seorang di antara kalian shalat Jum’at, maka lakukanlah shalat setelahnya empat raka’at.” (HR. Muslim)
Niat Sholat Ba’diyah Jumat
Niat Sholat Ba’diyah Jumat dua rakaat
USHALLI SUNNATAL JUMU’ATI RAK’ATAINI BA’DIYYATAN LILLAAHI TA’AALAA
“Aku niat Sholat Sunnah Jum’at 2 rakaat sesudahnya, karena Allah Ta’ala“
Niat Sholat Ba’diyah Jumat Empat Rakaat
USHALLI SUNNATAL JUMU’ATI ARBA’A RAK’ATIN BA’DIYYATAN LILLAAHI TA’AALAA
“Aku niat Sholat Sunnah Jum’at 4 rakaat sesudahnya, karena Allah Ta’ala“
Dalam Alquran disebutkan adanya perintah Allah untuk melaksanakan salat bagi umat-umat sebelum Nabi Muhammad.
Salat dalam Islam pun telah dilakukan sejak awal diutusnya Nabi Muhammad, dan baru diwajibkan Salat lima waktu setelah terjadinya peristiwa Isra dan mikraj.
Dalam Isra' mi'raj tersebut disebutkan bahwa Nabi Muhammad salat terlebih dahulu di Al-Aqsha sebelum naik ke langit dan berjumpa para nabi.
Baca juga: Panduan Tata Cara Salat Fardhu, Lengkap Doa Tiap Gerakan, Arab Latin & Arti serta Bacaan Doa Dzikir