Libur Nataru di Sumsel

Ruas Tol Kayuagung- Palembang Tak Lakukan Rapid Test Antigen ke Pengendara di Libur Nataru 2021

Editor: Refly Permana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manager Area PT. Waskita Sriwijaya Tol ruas Kayuagung-Palembang, Hasbi Fadillah

Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS memberi peringatan terkait kemungkinan hasil positif palsu dari tes antigen cepat untuk mendeteksi infeksi virus corona, terutama jika tes digunakan dengan tidak benar.

Pemeriksaan medis di tol Kayuagung-Palembang. (sripoku.com/odi)

FDA menyebutkan, pihaknya telah menerima laporan hasil positif palsu dari panti jompo dan layanan kesehatan lainnya.

Menurut FDA, membaca hasil tes, baik sebelum atau setelah dari waktu yang ditentukan dalam instruksi, dapat menunjukkan positif atau negatif palsu.

Hal tersebut merujuk pada ketentuan otorisasi EUA antigen yang menetapkan laboratorium resmi harus mengikuti petunjuk untuk penggunaan terkait administrasi pengujian dan pembacaan hasilnya.

Selain itu, tes antigen yang tidak disimpan dengan benar sebelum digunakan berisiko memberi hasil salah. Memproses beberapa spesimen secara sekaligus dapat memengaruhi hasil tes karena kemungkinan sulit untuk memastikan waktu inkubasi yang tepat untuk setiap spesimen.

"Berhati-hatilah untuk meminimalkan risiko kontaminasi silang saat menguji spesimen pasien, yang dapat menyebabkan hasil positif palsu," kata FDA.

Baca juga: Tikam dan Mutilasi Ibunya Hidup-hidup, Selebgram Ini Tertawa saat Sidang

FDA menyarankan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan protokol pengujian tes antigen di panti jompo dan mempertimbangkan melakukan pengujian ulang untuk mengonfirmasi hasil dalam waktu 48 jam setelah dinyatakan positif.

"Secara umum, tes antigen tidak sepeka tes molekuler," papar FDA.

Berita Terkini