Kasus Rizieq Shihab

Massa Simpatisan Rizieq Shihab Gagal Geruduk Mapolda Sumsel: Terjegal 3 Lapis Kawat Berduri

Penulis: Bayazir Al Rayhan
Editor: Wiedarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalanan menuju Polda Sumsel pun tampak sudah steril oleh masa. Tampak juga polisi berjaga untuk mensterilkan lokasi unjuk rasa.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Massa simpatisan Rizieq Shihab gagal menggeruduk Mapolda Sumsel, Kamis (17/12/2020). Gerak maju mereka terhalang 3 lapis kawat berduri di 3 lokasi yang berbeda. Lapis pertama kawat berduri dibentang di depan RM Pagi Sore kawasan Jl Jenderal Basuki Rahmat.

Barikade kedua tidak jauh dari pintu masuk samping Mapolda Sumsel di Jl Jenderal Basuki Rahmat. Lapis ketiga barikade kawat berduri dibentang di depan TMP Ksatria Ksetra Siguntang.
Massa tertahan di depan kawat berduri di RM Pagi Sore.

Walaupun demikian, masa aksi tetap bersemangat menggelar aksi dengan menyuarakan tuntutannya.

Selain itu juga masa aksi juga melantunkan sholawat nabi yang dipimpin langsung Ketua DPD Front Pembela Islam (FPI) Sumsel, Mahdi Muhammad Syahab.

Dalam aksinya, massa menyuarakan tuntutan ke aparat penegak hukum, diantaranya yakni meminta pemerintah mengusut tuntas kasus pembunuhan enam laskar FPI di Jakarta.

Selain itu juga meminta polisi untuk membebaskan MRS tanpa syarat.

Hingga berita ini diturunkan, ratusan masa masih menggelar aksi menyuarakan tuntutannya.

Sementara itu, aparat kepolisian juga berjaga disekitaran lokasi untuk mengamankan aski damai tersebut.

Flyover Polda Sumsel ditutup aparat kepolisian merespon adanya kabar massa aksi yang menuntut Muhammad Rizieq Shihab (MRS) dibebaskan, Kamis (17/12/2020) siang.

Akibatnya, Palembang 'dikepung' kemacetan lalu lintas lantaran kendaraan yang hendak melintas di lokasi tersebut terpaksa memutar dan mencari jalan alternatif.

Penelusuran Sripoku.com, salah satu lokasi yang dipasangi kawat berduri oleh aparat kepolisian ada di Jalan Basuki Rahmad, tepatnya di sekitar kawasan Rumah Makan Pagi Sore.

Sejumlah warga yang diduga ikut demo membawa tuntutan meminta MRS dibebaskan terlihat sudah berkumpul di belakang kawat berduri. Mereka mengenakan seragam putih dan yang pria memakai peci.

Tak ada satupun kendaraan boleh melintas di kawasan tersebut. Alhasil, untuk pengendara yang hendak ke flyover Polda Sumsel harus melintasi kawasan Swadaya, yang aksesnya beberapa meter sebelum keberadaan kawat berduri dipasang.

Dari jalan tersebut, pengendara bisa mencari jalan menuju kawasan Km 5. Di kawasan ini, kendaraan sudah terjebak macet, mulai dari roda dua hingga kendaraan jenis truk.

Arus lalu lintas padat merayap, diperparah dengan lebar jalan yang tidak seberapa sehingga membuat pengendara roda empat benar-benar tak bisa bergerak untuk mendahului kendaraan di depannya.

Halaman
1234

Berita Terkini