Demo Massa MRS di Palembang

Kawat Berduri Mulai Dicabut, Massa Aksi Pendukung MRS di Palembang Membubarkan Diri

Penulis: maya citra rosa
Editor: Refly Permana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, membelakangi kawat berduri yang dipasang ketika ada aksi damai massa FPI Sumsel di Jalan Basuki Rahmat, Palembang.

Kita akan puas jika tuntutan kita tersampaikan," lanjutnya.

Masa juga mengapresiasi pihak kepolisian yang cukup bagus dalam memberikan sambutan, walaupun hanya diterima di jalan.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, mengatakan massa yang berasal dari FPI Sumsel menyampaikan aspirasi untuk dibebaskan MRS Mabes Polri dan terkait terbunuhnya laskar FPI.

Baca juga: Ruas Tol Kayuagung- Palembang Tak Lakukan Rapid Test Antigen ke Pengendara di Libur Nataru 2021

"Kegiatan ini penyampaian aspirasi dan sudah diterima, penyampaian berjalan aman dan tertib, hanya saja ada keluhan masyarakat terganggu jalan terpaksa harus ditutup," ujarnya.

Polda Sumsel menurunkan sejumlah personel kurang 600 personel untuk mengamankan jalannya unjuk rasa siang ini.

Hasil pantauan, jalan kembali dibuka pukul 15.30, dan arus kendaraan mulai kembali normal. 

Flyover Polda Sumsel ditutup aparat kepolisian merespon adanya kabar massa aksi yang menuntut Muhammad Rizieq Shihab (MRS) dibebaskan, Kamis (17/12/2020) siang.

Akibatnya, Palembang 'dikepung' kemacetan lalu lintas lantaran kendaraan yang hendak melintas di lokasi tersebut terpaksa memutar dan mencari jalan alternatif.

Penelusuran Sripoku.com, salah satu lokasi yang dipasangi kawat berduri oleh aparat kepolisian ada di Jalan Basuki Rahmad, tepatnya di sekitar kawasan Rumah Makan Pagi Sore.

Baca juga: Rebutan Kasih Sayang, Sule Ngaku Cemburu ke Anaknya Usai Nikahi Nathalie Holscher: Gak Kayak Dulu

Sejumlah warga yang diduga ikut demo membawa tuntutan meminta MRS dibebaskan terlihat sudah berkumpul di belakang kawat berduri. Mereka mengenakan seragam putih dan yang pria memakai peci.

Tak ada satupun kendaraan boleh melintas di kawasan tersebut. Alhasil, untuk pengendara yang hendak ke flyover Polda Sumsel harus melintasi kawasan Swadaya, yang aksesnya beberapa meter sebelum keberadaan kawat berduri dipasang.

Dari jalan tersebut, pengendara bisa mencari jalan menuju kawasan Km 5. Di kawasan ini, kendaraan sudah terjebak macet, mulai dari roda dua hingga kendaraan jenis truk.

Arus lalu lintas padat merayap, diperparah dengan lebar jalan yang tidak seberapa sehingga membuat pengendara roda empat benar-benar tak bisa bergerak untuk mendahului kendaraan di depannya.

Baca juga: 5 Posisi Menyusui yang Benar, Bisa Atasi ASI yang Tersumbat hingga Payudara Bengkak

Keluar dari kawasan tersebut, pengendara yang akan menuju flyover Polda Sumsel selanjutnya diarahkan ke kawasan Talang Ratu Km 5.

Di sini kemacetan makin parah karena seluruh kendaraan yang menuju flyover Polda Sumsel melintasi jalan ini.

Halaman
1234

Berita Terkini