Arti Fabiayyi 'aala'i Rabbikumaa Tukadzdzibaan, Ternyata ini Alasan Sampai Diulang Sebanyak 31 Kali

Penulis: Tria Agustina
Editor: Welly Hadinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Q.S Ar-Rahman (mulai dari ayat 13 sampai ayat 77)

SRIPOKU.COM - Inilah arti Fabiayyi ‘aalaa’i Rabbikumaa Tukadzdzibaan yang berasal dari bahasa Arab dan termasuk sebuah ayat dari kitab suci Alquran.

Banyak rahasia di dalam Alquran yang memerlukan pemikiran dan kajian untuk dipahami dan dijalankan.

Sebagai umat Islam, Alquran merupakan pedoman tertinggi dan menjadi rujukan pertama bersama Al Hadist.

Namun ada hal yang menarik, mungkin pernah terpikir juga.

Mengapa hanya dalam surat Ar Rahman, kalimat Fabiayyi 'aala'i Rabbikumaa Tukadzdzibaan diulang 31 kali?

Lantas kepada siapakah itu ditujukan, apa makna sesungguhnya?

Baca juga: Arti Kullu Nafsin Zaa Iqatul Maut Sering Dipakai untuk Nasehat, Ternyata Pengingat Mati Calon Mayat

Q.S Ar-Rahman (mulai dari ayat 13 sampai ayat 77) (ist)

Baca juga: Arti Yaa Ayyatuhan Nafsul Muthmainnah, Panggilan Allah Jelang Sakratul Maut & Bangkit di Hari Kiamat

Kalimat Fabiayyi 'aala'i Rabbikumaa Tukadzdzibaan jika diartikan yaitu maka nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang kau dustakan.

Dalam isi Surat Ar-Rahman, terdapat kalimat “Fabiayyi ‘aalaa’i Rabbikumaa Tukadzdzibaan” (فَبِأَيِّ آَلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ) yang diulang sampai 31 kali.

Lantas, apa maksud dari kalimat ini dan ditujukan untuk siapa hingga diulang sampai 31 Kali?

فَبِأَيِّ آَلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan"

Kalimat ini diulang dalam ayat 13, 16, 18, 21, 23, 25, 28, 30, 32, 34, 36, 38, 40, 42, 45, 47, 49, 51, 53, 55, 57, 59, 61, 63, 65, 67, 69, 71, 73, 75, dan 77 surat Ar Rahman. Kalimat ini ditujukan kepada manusia dan jin sehingga menggunakan kata Rabbikuma (رَبِّكُمَا) yang artinya “Tuhan kamu berdua”.

Kalimat ini ditujukan kepada manusia dan jin sehingga menggunakan kata Rabbikuma (رَبِّكُمَا) yang artinya
“Tuhan kamu berdua”.

Baca juga: Arti Wallahualam Bishawab, Ternyata Bukan Sekedar Kalimat Penutup Akhir Ceramah, Inilah Kegunaannya!

Dilansir dari tarbiyah.net berbeda dengan banyak surat lainnya, Surat Ar Rahman menyertakan jin sebagai obyek firman Allah.

Dari sini, Allah SWT menyertakan jin sebagai obyek firman-Nya.

Jin dan manusia diingatkan betapa banyak nikmat Allah yang sudah dilimpahkan kepada mereka.

Dengan banyaknya nikmat-nikmat yang disebutkan dalam surat Ar Rahman, Allah Subhanahu wa Ta’ala juga mengiringinya dengan kalimat “Fabiayyi ‘aalaa’i Rabbikumaa Tukadzdzibaan”.

“Setiap menjelaskan berbagai nikmat, selalu diiringi dengan Fabiayyi ‘aalaa’i Rabbikumaa Tukadzdzibaan,” tulis Syaikh Amru Khalid dalam Khowatir Qur’aniyah.

Ini penyebab kalimat Fabiayyi 'aala'i Rabbikumaa Tukadzdzibaan hingga diulang sebanyak 31 kali.

Pada dasarnya Allah lah yang mengetahui alasannya.

Dan hanya Dia-lah yang benar-benar mengetahui hakikat di baliknya.

Namun diantara hikmah yang dapat dipetik, selain mengingatkan agar jin dan manusia sadar akan nikmat itu datang hanya dari Allah dan pengulangan itu juga menunjukkan betapa pentingnya makhluk Allah untuk mensyukuri segala nikmat tersebut.

“Kalimat ini (Fabiayyi ‘aalaa’i Rabbikumaa Tukadzdzibaan) memerintahkan jin dan manusia untuk mensyukuri nikmat-nikmat Allah dan tidak mendustakannya,” terang Syaikh Amru Khalid.

Sedangkan Imam As Suyuthi dalam Al-Itqan fi Ulumil Qur`an menjelaskan bahwa pengulangan kalimat Fabiayyi ‘aalaa’i Rabbikumaa Tukadzdzibaan itu untuk memantapkan pemahaman dan menekankan betapa pentingnya bersyukur atas nikmat-nikmat itu setelah menyadarinya bahwa ia datang dari Allah Azza wa Jalla.

Baca juga: Arti Yaa Ayyatuhan Nafsul Muthmainnah, Panggilan Allah Jelang Sakratul Maut & Bangkit di Hari Kiamat

SUBSCRIBE US

Berita Terkini