Baca tanpa iklan
SRIPOKU.COM - Sholat (Salat, sesuai KBBI) dalam agama Islam merupakan ibadah yang ditegakkan ibarat tiang agama.
Maka, jika seorang muslim tidak menunaikan sholat, maka akan hancurlah keimanannya, karena tiangnya saja atau penyangganya diabaikan.
Padahal ada banyak perintah sholat yang Allah serukan dalam kitab suci Alquran, salah satunya QS. Al Baqarah ayat 43:
Wa aqiimus-salaata wa aatuz-zakaata warka'u ma'ar-raaki'iin
Artinya:
"Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk."
Baca juga: Berikut Kumpulan Doa-Doa Agar Terbebas Dari Lilitan Utang, Dibaca Sebelum Tidur Atau di Sela Dzikir
Baca juga: Dahsyatnya Doa Nabi Setiap Selesai Menunaikan Sholat Subuh, Amalkan Doa ini Niscaya Rezeki Berlimpah
Menurut tafsir al-Muyassar, dalam ayat tersebut Allah memperintahkan umatnya untuk menunaikan sholat secara sempurna dengan melaksanakan rukun-rukunnya, wajib-wajibnya dan sunah-sunahnya.
Bayarkanlah zakat harta yang telah Allah berikan kepada kalian.
Dan tunduklah kalian kepada Allah bersama umat Muhammad SAW yang tunduk kepada-Nya.
Lalu, bagaimana jika seorang muslim telah menunaikan sholat sebagai ibadah paling utama umat Islam?
Sering muncul pertanyaan bagaimana cara mengetahui apakah ibadah sholat kita diterima atau tidak.
Berikut ini ada 5 tanda sholat kita diterima yang diuraikan oleh Ustaz Adi Hidayat dalam sebuah ceramah yang dibagikan melalui kanal YouTube Audio Dakwah.
Baca juga: Jangan Tinggalkan Amalan Ini Sehabis Sholat 5 Waktu, Baca Ayat ini Niscaya Jaminan Surga dari Allah
Begini amalan itu cirinya diterima Allah diterangkan oleh Ustaz Adi Hidayat.
Salah satu amalan tersebut yakni sholat.
Secara umum, ciri amalan yang diterima itu yakni jika manfaat-manfaat dari amal itu bisa nampak dalam kehidupan.
Manfaat-manfaat atau fungsi dari amal yang dikerjakan itu nampak dalam kehidupan.
Setiap ibadah punya tujuan dan manfaat.
Salah satu amalan yakni sholat yang punya 5 manfaat.
Jadi kalau orang sholat tidak mendapatkan 5 hal ini atau satu di antara lima, berarti sholatnya ada yang tidak tepat.
Minimal satu di antara lima harus dapat.
Jadi kalau yang 5 ini apalagi berkumpul dalam diri kita ini menunjukkan 100% sholat kita diterima oleh Allah Subhanahuwata'ala.
Satu di antara lima Alhamdulillah, ada penerimaan oleh Allah.
Yang bahaya itu kalau satu pun tak ada yang dapat, maka ada yang salah dalam sholatnya.
Ini menandakan sholatnya belum diterima oleh Allah Subhanahuwata'ala.
Baca juga: Amalkan 2 Kalimat Dzikir yang Sangat Ringan di Lidah, Niscaya Berat di Timbangan pada Hari Kiamat
1. Jauh dari Perbuatan Buruk
QS. Al Ankabut:45
إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ تَنْهَىٰ عَنِ ٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ ٱللَّهِ أَكْبَرُ
Inna salāta tan-hā 'anil-fahsyā`i wal-mungkar
Artinya:
Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar
Sungguh sholat yang benar itu saat ditunaikan maka dampaknya akan mencegah pelakunya dari dua sumber keburukan.
Di sikap dan sifat buruk itu hanya dua sumbernya, kalau bukan fahsya (keburukan yang datang lewat syahwat) dan munkar.
Jadi orang sholat itu pasti menjauh dari perbuatan fahsya dan munkar (keburukan yang diingkari oleh hati), sumbernya nafsu perut dengan akal.
Nafsu perut itu materi, mencuri, korupsi, kolusi, menipu.
2. Taubat
Cuma setan yang mempertahankan keburukan.
Karena beda manusia dengan setan, setan salah tak kenal benar.
Karena itu setan salah tak mau taubat.
Kalau manusia itu salah dan taubat.
Jadi kalau ada manusia salah tak mau taubat patut dipertanyakan dia manusia apa bukan.
Baca juga: Dibalik 4 Amalan ini Tersimpan Pahala yang Menakjubkan, Baca ini Jaminan Surga, No 4 Doanya Makbul!
3. Ingat Allah
Orang sholat itu akan ingat Allah, kalau ingat Allah mustahil bermaksiat.
QS. Annisa:103
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Fa iżā qadaitumu salāta fażkurullāha qiyāmaw wa qu'udaw wa 'alā junubikum, fa iżatma`nantum fa aqīmus-salāh, innas-salāta kānat 'alal-mu`minīna kitābam mauqutā
Artinya:
Selanjutnya, apabila kamu telah menyelesaikan salat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk dan ketika berbaring. Kemudian, apabila kamu telah merasa aman, maka laksanakanlah salat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.
4. Tidak mudah berbuat dosa
Salah satunya yakni korupsi.
Untuk menghindari tindakan buruk yakni korupsi cukup ucapkan hal ini:
"Maaf tangan saya ini dipakai untuk tahiyat, masa kemudian digunakan maksiat, jari saya jari tahiyat, nggak akan digunakan untuk maksiat," jelas Ustaz Adi Hidayat.
5. Jauh dari maksiat
Pahala itu bukan cuma lahir dalam perintah, tapi juga larangan.
Ketika menghindari perbuatan maksiat segera berdoa:
"Ya Allah mohon pertahankan keluarga saya dari perbuatan maksiat, jauhkan dari godaan setan," jelas Ustaz Adi Hidayat.
Ciri seorang muslim diterima sholatnya oleh Allah yakni perbuatan fahsya dan munkar hilang.
Jadi, jika selama ini anda ibadah ciri itu tidak ada, ada yang salah dalam sholatnya.
Baca juga: Rugi Jika Meninggalkan Bacaan Doa Qunut Ini, Doa Terakhir Menggantung Antara Langit dan Bumi
SUBSCRIBE US