Rasulullah bersabda:
“Barang siapa dari umatku menanggung utang, dan ia telah bersungguh-sungguh membayarnya, kemudian ia meninggal sebelum melunasinya, maka aku adalah walinya.” (HR.Bukhari dan Muslim).
• Doa Sesudah Membaca Surat Yasin Lengkap Arab, Latin & Arti serta Keutamaan Membaca Surat Yasin
Tindakan Hendak Membayar Hutang
Apa yang perlu dilakukan saat hendak membayar hutang?
Selain membaca dan mengamalkan doa membayar hutang, kita perlu melakukan kebaikan kepada orang yang telah berjasa mengutangi kita.
Rasulullah mengajarkan:
“Sebaik-baik kamu ialah yang paling baik dalam membayar utangnya.” (HR.Bukhari dan Muslim).
Berbuat baik saat membayar utang bisa berarti dua hal.
1. Membaguskan pembayaran utangnya.
Kita memberikan pembayaran yang lebih baik daripada harta yang dulu kita utang. Misalnya, jika kita dulu berutang uang 1.000.000, maka saat melunasinya kita bisa memberinya uang kelebihan 50.000.
Ingat, hal ini bukan berarti kita memberi bunga, karena tidak ada perjanjian sebelumnya. Dalam hal ini, kita hanya ingin berbuat baik kepadanya dengan menyedekahkan uang kelebihan tersebut.
Jika kita tidak ingin berbuat baik kepadanya dengan menyedekahkan uang kelebihan tersebut, itu juga tidak mengapa.
Imam Nawawi berkata:
“Disunnahkan bagi orang yang punya utang atau lainnya, mengembalikan (utangnya) dengan sesuatu yang lebih baik dari apa yang ada padanya. Ini termasuk bagian dari sunnah dan aklaqul karimah. Dan, itu bukan termasuk utang yang menarik manfaat (bunga), karena sesungguhnya hal itu terlarang. Sebab. Yang dilarang adalah yang ada perjanjian sewaktu akad utang.”
2. Mendoakan orang yang memberi utang.