Di sejumlah wilayah umat muslim bisa bersedekah melalui tradisi perayaan Maulid Nabi seperti Karesen di Mojokerto, Bungo Lado di Padang Pariaman, dan Baayun Maulid di Banjarmasin.
Melalui tradisi-tradisi tersebut, umat muslim biasanya bersedekah dalam bentuk makanan, uang, maupun kebutuhan pokok.
Jelang Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Bacaan Sholawat ini Dianjurkan saat Malam 12 Rabiul Awal.
Baca juga: Bacaan Dzikir Sore Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan, Doa & Wirid Al Matsurat Amalan Nabi
3. Menjalankan Puasa
Dilansir dari TribunTimur, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW umat islam juga dianjurkan untuk berpuasa.
Ketika beliau ditanya mengapa berpuasa pada hari Senin, Nabi Muhammad SAW menjawab,
"Pada hari itu aku dilahirkan dan hari aku dibangkitkan (atau hari itu diturunkan [Al-Qur'an] kepadaku)" (HR. Muslim).
Tidak ada riwayat yang menganjurkan puasa di saat Maulid Nabi.
Puasa sunah ada dua, yakni puasa sunah mutlak dan puasa sunah muqayad.
Puasa sunah mutlak dikerjakan tanpa dibatasi waktu maupun tempat tertentu.
Sementara itu, puasa sunnah muqayad dikerjakan kapanpun selama tidak bertepatan dengan hari terlarang puasa, seperti hari raya, hari tasyrik, hari Jumat saja, atau hari Sabtu saja.
Dari sekian banyak puasa sunah muqayad, tidak ada anjuran untuk melaksanakan puasa Maulid Nabi.
Terkecuali jika Maulid Nabi jatuh pada hari Senin atau Kamis.
Itu pun niat puasa yang dilakukan adalah puasa sunah Senin atau Kamis.
• Dahsyatnya Adzan Bagi Seorang Muadzin, Diantaranya yaitu Didoakan Ampunan Oleh Rasulullah SAW
Yuk follow Instagram Sriwijaya Post
Serta sukai fanspage Sriwijaya Post
Jangan lupa juga subscribe YouTube Channel SripokuTV